Apa saja sih faktor penyebab skor GMAT kamu kurang optimal? Kali ini Kaplan Edupac akan membahas beberapa faktor yang menyebabkan nilai kurang optimal. Apakah kamu sudah melakukan GMAT preparation berjam-jam sehari, seminggu penuh, mengerahkan strategi terbaik, dan latihan soal.
Pernah bertanya-tanya kenapa hasil skor tes GMAT asli berbeda jauh dengan hasil skor latihan? Kamu bisa menerka-nerka apa yang menjadi sebab skormu tak sesuai harapan. Tapi, apa alasan sebenarnya?Banyak faktor mempengaruhi skor penilaian. Salah satunya, poin skor per sesi yang berbeda-beda dan lain-lain.
Namun, selain faktor teknis tersebut, coba kamu pikirkan kembali, apakah persoalan berikut kamu alami menjelang tes?
Beberapa faktor yang menyebabkan Skor GMAT kurang optimal
-
Melewati batas penalti
Menurut The Economist, dalam tes GMAT kamu akan kena ‘penalti’ jika: 1) ada pertanyaan yang tak terjawab atau 2) menjawab asal-asalan. Dari faktor ini, coba periksa apakah kamu sudah menerapkan time management dan kalaupun terpaksa menebak jawaban, kamu perlu “strategic guessing plan” agar tak salah menjawab berturut-turut.
-
Melupakan teknik yang baik.
Seperti yang kamu tahu, GMAT terdiri atas beberapa sesi, seperti sesi Analytical Writing (AWA). Coba ingat-ingat kembali, adakah kamu lupa salah satunya, misalnya lupa mencatat poin penting? Tips dari GMAT Kaplan Test Prep: buat online sebelum menulis esai.
-
Kondisi tubuh dan mental.
Bagaimana perasaanmu ketika mengerjakan tes? Perasaan yang dimaksud akan mempengaruhi mentalmu, misalnya saja stress menghadapi tes dan lingkungan. Rasa lelah, lapar, bahkan kelebihan minuman berenergi bisa juga mempengaruhi kondisi badanmu saat tes. Jadi, perhatikan juga makanan/minuman yang kamu konsumsi menjelang tes, ya.
-
Tidak cukup istirahat
Kekurangan tidur atau perubahan pola tidur dan makan yang berdekatan dengan waktu GMAT turut mempengaruhi perilakumu menghadapi tes. Jadi, usahakan selalu mengatur waktu tidur dan makan yang sama.
-
Tidak pemanasan terlebih dahulu
Sehari sebelum tes, ada baiknya kamu mengulang-ngulang materi yang sudah dilatih. Tidak perlu menghafal, hanya menguatkan pemahamanmu tentang materi sekaligus mempersiapkan mental.
Bagaimana, sering lolos dari perhatian kan? Sebenarnya faktor-faktor sederhana tersebut sedikit-banyak berperan dalam kesuksesanmu mengerjakan GMAT. Boleh jadi, tes dimulai dengan pertanyaan yang kamu kuasai atau sebaliknya: kurang. Selidiki lebih dalam tes GMAT—atau tes-tes serupa—yang pernah kamu ikuti. Mengetahui faktor yang paling mempengaruhi akan membantu keberhasilanmu di lain waktu.