Skip to content

Mengenai Tes Digital SAT: Semua yang Perlu Kamu Ketahui!

  :  154
  :  5 minutes
tes-digital-sat
5
(4)

Halo, Kaplanners! Seperti yang telah kami info sebelumnya di blog, pada tanggal 25 Januari 2022, College Board mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah beralih dari ujian SAT berbasis kertas dan pensil ke ujian digital. Mungkin beberapa dari kalian beranggapan seperti ini, “Ah, ujiannya pasti sama saja, hanya cara mengerjakannya yang berubah menjadi online”. Jika kamu masih berpikir seperti itu, maka kami ingin meluruskan bahwa kenyataannya tidak seperti itu. Perubahan ini tidak hanya mengenai platform pengerjaan ujian saja, melainkan ada beberapa perbedaan dalam ujian yang penting untuk kamu ketahui. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami ingin memberikan informasi mendalam seputar tes SAT digital.

Apakah ujian SAT masih penting untuk diambil?

Oh sudah tentu masih penting untuk kamu ambil. Jika kamu memiliki skor SAT yang memuaskan, kamu bisa menunjukkan kualifikasi akademik kamu kepada universitas (atau perguruan tinggi) dan membantu kamu tampil lebih istimewa di bandingkan kandidat mahasiswa lainnya.

Sebagian besar perguruan tinggi, meskipun menyatakan bahwa SAT bersifat opsional (test optional) dalam proses penerimaan mereka, pada kenyataannya masih menerima dan mempertimbangkan skor SAT. Ketika kamu melampirkannya bersamaan dengan transkrip nilai Sekolah Menengah Atas (SMA), SAT dapat meningkatkan peluang diterima di program S1, baik di universitas terkemuka dalam negeri maupun luar negeri.

Perbedaan SAT Digital & Tradisional

Lalu, apa saja yang berubah dari SAT tradisional dengan SAT digital? Berdasarkan informasi dari website College Board, berikut adalah beberapa poin penting yang perlu kamu ketahui:

Mengerjakan ujian SAT di Laptop atau Tablet

Salah satu perbedaan utama adalah penggunaan perangkat digital, seperti laptop atau tablet untuk mengerjakan ujian SAT. College Board memiliki aplikasi ujiannya tersendiri yang mereka namakan sebagai Bluebook, dan kamu wajib install untuk mengikuti ujian SAT Digital (satsuite.collegeboard.org, 2024). Bluebook juga memiliki kriteria perangkat agar aplikasinya bisa berfungsi optimal, selengkapnya mengenai persyaratan perangkat bisa klik link berikut: Approved Devices. Lalu, bagi yang tidak memiliki laptop atau tablet sesuai kriteria yang diminta, atau tidak memiliki laptop atau tablet sama sekali, ada opsi untuk melakukan peminjaman. Info selengkapnya mengenai peminjaman perangkat, bisa klik link berikut: Device Lending.

Durasi Ujian Lebih Singkat

Sebelumnya, ujian SAT memakan waktu selama 3 jam (180 menit). Namun, dengan versi digital SAT saat ini, waktu yang dibutuhkan hanya 2 jam 14 menit (134 menit). Berikut rincian durasi ujian SAT tradisional dengan yang versi digital:

  1. SAT Tradisional

    • Reading: 65 menit,
    • Writing and Language: 35 menit,
    • Math: 80 menit.
  2. SAT Digital

    1. Reading and Writing: 64 menit,
    2. Math: 70 menit.

Perubahan pada Struktur Ujian & Jumlah Pertanyaan

Sebelumnya, struktur ujian SAT bagian Reading dan Writing dipisah menjadi dua sesi terpisah. Namun, pada versi SAT digital saat ini, kedua bagian tersebut digabung menjadi satu. Selain itu, jumlah pertanyaan pada versi digital lebih sedikit dibandingkan dengan ujian SAT sebelumnya. Terdapat 98 pertanyaan pada SAT digital, sementara pada SAT tradisional, jumlah pertanyaannya mencapai 154. Berikut rinciannya:

  1. SAT Tradisional

    • Reading: 52 pertanyaan,
    • Writing and Language: 44 pertanyaan,
    • Math: 58 pertanyaan.
  2. SAT Digital

    1. Reading and Writing: 54 pertanyaan,
    2. Math: 44 pertanyaan.

Teks Bacaan dalam Ujian SAT Digital lebih Singkat

Pada SAT tradisional, pada sesi reading terdiri dari lima teks bacaan, masing-masing berasal dari berbagai jenis dokumen, termasuk karya fiksi, jurnal, serta karya ilmiah dalam berbagai bidang ilmu sosial dan sains. Lalu, setiap teks bacaan memiliki panjang sekitar 500 – 750 kata. Sedangkan pada SAT digital teks bacaan pada sesi reading lebih singkat berkisar antara 25 – 150 kata, mencakup subjek literatur, sejarah, humaniora, dan sains.

Peraturan Penggunaan Kalkulator

Sebelumnya, pada ujian SAT tradisional ada ujian Matematika yang tidak diperbolehkan untuk menggunakan kalkulator. Sedangkan untuk versi digital saat ini, penggunaan kalkulator diperbolehkan sepenuhnya saat ujian Matematika. Beberapa jenis kalkulator diperbolehkan pada ujian SAT digital, seperti kalkulator grafik dan ilmiah, sementara jenis kalkulator tertentu seperti kalkulator laptop (diluar dari Bluebook), smartphone, atau kalkulator di perangkat yang dapat mengakses internet, kamera, atau keypad gaya komputer tidak diperbolehkan.

Persamaan SAT Digital & Tradisional

Nah, sekarang kami akan memberikan kamu daftar kesamaan SAT digital dengan SAT sebelumnya. Simak informasinya berikut ini:

Persamaan dalam Penilaian (Scoring)

Ujian SAT baik digital maupun tradisional, menggunakan skala penilaian 400 – 1600 poin. Cara penilaian juga serupa, dihitung dari jumlah pertanyaan yang kamu jawab benar lalu dikonversikan menjadi skor terkalibrasi. Untuk selengkapnya mengenai bagaimana cara penilaian dalam ujian SAT, kamu bisa klik link berikut: Apa itu SAT? Definisi, Struktur, Penilaian & Biaya Tes.

Ujian tetap Diadakan di Test Center atau Sekolah

“Kak, sekarang SAT kan sudah berubah jadi digital, menggunakan internet, berarti ujian SAT sekarang bisa dilakukan di rumah, dong?” Jawabannya, tidak! Meskipun SAT kini berformat digital, ujiannya tetap dilaksanakan di test center atau sekolah-sekolah dan diawasi oleh proctor.

Jenis Pertanyaan Serupa

Sebagian besar pertanyaan dalam ujian SAT, baik yang versi tradisional maupun digital, menggunakan format pilihan ganda. Meskipun demikian, pada bagian Matematika, terdapat pertanyaan yang meminta kamu untuk menuliskan jawaban secara langsung daripada memilihnya.

Biaya Ujian Serupa

Biaya ujian SAT, baik versi tradisional maupun digital, pada tanggal 24 Januari 2024, tetap konsisten. Biaya registrasi untuk kedua versi masih sebesar US$ 60, dan biaya regionalnya tetap US$ 43. Setelah kami meneliti lebih lanjut, biaya ujian lainnya juga tidak mengalami perubahan, kecuali biaya laporan skor tambahan. Untuk SAT tradisional, biaya laporan skor tambahan adalah US$ 12 per laporan, sementara versi terbarunya dikenakan biaya US$ 14 per laporan.

Berdasarkan FAQ dari satsuite.collegeboard.org (2024), alasan mengapa biaya ujian SAT tetap tidak berubah tahun ini adalah karena masih dalam tahap transisi menuju digital SAT. Namun, kedepannya MUNGKIN akan ada perubahan, jadi soal biaya lebih baik cek ke website College Board-nya langsung.

 

Penutup

Kami rasa itulah semua informasi tentang digital SAT yang bisa kami sampaikan. Semoga informasinya bermanfaat untuk para pembaca setia blog kami. Apakah kamu ingin kursus persiapan tes SAT? Ambil kursus di Kaplan Edupac Indonesia saja! Saat ini, materi kursus SAT kami telah diperbarui untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian digital SAT. Klik link berikut untuk mendaftar kursus: Kursus SAT Preparation. Jika kamu membutuhkan konsultasi bisa klik tombol WhatsApp berikut, GRATIS:

whatsapp-kaplan-edupac-jakartawhatsapp-kaplan-edupac-surabaya

Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:

  1. Instagram: @kaplanedupacid
  2. Facebook: @KaplanEdupacIndonesia.

Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 4

No votes so far! Be the first to rate this post.