kuliah-di-jerman

Sumber: unsplash.com (2016) (cropped), credit: @iamromankraft


Kuliah di Jerman

Hallo, Kaplanners! Pada artikel kali ini, kita akan membahas semua hal mengenai kuliah di Jerman. Negara di Eropa Tengah ini sudah lama menjadi destinasi studi yang populer di kalangan pelajar internasional, terutama untuk tujuan menempuh pendidikan tinggi. Fakta menariknya, destinasi terpopuler top 10 yang dipilih oleh orang Indonesia untuk kuliah di luar negeri, salah satunya adalah Jerman, loh. Berdasarkan data UNESCO (2023), dari 55,961 pelajar Indonesia yang study abroad, ada 2,832 pelajar memilih untuk ke Jerman. Lalu, yang nomer 1-nya siapa? sekedar informasi, pelajar Indonesia lebih banyak kuliah ke Australia dengan total 12,852 orang.

Nah, banyak orang memilih Jerman sebagai destinasi studi bukanlah tanpa alasan, karena selain memiliki pendidikan yang berkualitas, negara ini juga terkenal dengan biaya kuliah-nya yang terjangkau. Fakta menarik lagi, taukah Anda kalau universitas publik di Jerman itu tidak dikenakan biaya kuliah sama sekali (no tuition fee)? Karena pendidikan tinggi di Jerman sudah disubsidi oleh pemerintah dan berlaku untuk pelajar lokal maupun internasional (dengan sedikit biaya administrasi per semester).

Jerman memiliki lebih dari 400 universitas, beberapa diantaranya bahkan masuk kedalam daftar universitas terbaik di dunia. Universitas di Jerman menawarkan program studi yang mencakup banyak bidang akademik, tetapi yang populer dipilih yaitu ilmu teknik, hukum, ekonomi dan ilmu sosial (studying-in-germany.org, 2022).

Alasan Kuliah di Jerman

Nah, pada bagian ini kita akan membahas tentang alasan kuliah di Jerman. Informasi ini penting untuk Anda ketahui, biar jadi pertimbangan apakah worth-it untuk kuliah di Jerman. Setelah melakukan banyak analisa, kira-kira inilah beberapa alasan kenapa kuliah di Jerman merupakan pilihan yang baik:

Tuition Free

Inilah faktor utama, kenapa orang-orang memilih kuliah di Jerman. Semenjak tahun 2014, pemerintah Jerman menyetujui keputusan untuk menghapus biaya kuliah di semua universitas negeri (publik) dan berlaku untuk semua mahasiswa entah itu lokal maupun internasional. Namun, mahasiswa harus membayar biaya administrasi dan transportasi umum yang disebut “semester contribution” setiap semester, yang biasanya berkisar antara €150 hingga €250 tergantung universitasnya (studying-in-germany.org, 2019).

Sebagai catatan, kebijakan tuition free ini hanya berlaku untuk universitas negeri saja ya, untuk universitas swasta-nya tetap berbayar. Lalu, beberapa negara bagian di Jerman juga menerapkan biaya kuliah untuk mahasiswa internasional, tetapi biaya tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya kuliah di negara-negara lain.

World Class Education

Jerman terkenal dengan sistem pendidikan yang berkualitas tinggi dan universitas-universitasnya yang terkenal di seluruh dunia. Perguruan tinggi di Jerman menawarkan kurikulum yang komprehensif, dengan fasilitas-fasilitas belajar yang modern dan lengkap, seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat penelitian, serta dosen-dosen yang ahli di bidangnya.

Berapa universitas di Jerman yang terkenal diantaranya: Technical University of Munich, Ludwig Maximilian University of Munich (LMU Munich), Heidelberg University, Humboldt University of Berlin, dan lain sebagainya.

Job Opportunities

Taukah Anda, kalau Jerman itu kekurangan anak muda? Berdasarkan Kantor Statistik Federal Jerman (2021), usia 15 – 24 tahun di Jerman hanya 10% dari total populasi. Oleh karena itulah, pemerintah Jerman melonggarkan peraturan imigrasinya guna untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil terutama untuk sektor konstruksi, kesehatan, dan IT (BBC, 2022). Itu artinya, peluang kerja di Jerman terbuka sangat luas untuk Anda yang masih muda dan produktif.

Affordable Living Cost

Jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya, Jerman merupakan salah satu negara dengan biaya hidup yang terjangkau. Rata-rata satu orang hanya memakan biaya 867 Euro setiap bulan, estimasi sekitar 14,052,258 rupiah (1 euro = 16,207 rupiah) (study-in-germany.de, 2023).

Rich Culture

Jerman memiliki budaya yang sangat kaya dan beragam, yang mencakup seni, musik, arsitektur, sastra, filsafat, dan banyak lagi. Beberapa karya seni terbesar dalam sejarah manusia berasal dari Jerman, termasuk karya-karya seperti simfoni Beethoven, karya sastra Goethe, dan lukisan-lukisan dari seniman terkenal seperti Albrecht Dürer.

Kota-kota Jerman seperti Berlin, Munich, dan Heidelberg juga menawarkan banyak tempat wisata budaya yang menarik seperti museum seni, gedung opera, dan situs bersejarah.

Biaya Kuliah di Jerman

Nah, cukup menarik ya informasi yang kami berikan. Pada bagian ini, kita akan membahas tentang berapa sih biaya kuliah dan biaya hidup di Jerman? Seperti yang telah kami informasikan diatas, universitas negeri di Jerman pada umumnya menerapkan kebijakan tuition free (walaupun ada yang berbayar juga untuk international students). Tetapi kebijakan tersebut tidak berlaku untuk universitas swasta disana. Nah, mungkin kami membahas biaya kuliah universitas swasta saja ya, bersama dengan biaya hidup. Simak informasinya berikut ini:

Biaya Kuliah

Universitas swasta di Jerman tidak banyak, kurang lebih jumlahnya ada seratusan. Tetapi universitas yang bagus dan bergengsi paling GISMA Business School, Jacobs University Bremen, dan WHU Otto Beisheim School of Management. Nah, berapa biaya kuliah ketiga universitas tersebut? Berikut adalah tabel hasil penelitian kami:

Nama Universitas Bachelor Master
GISMA Business School € 9,600 € 15,833 *
Jacobs University Bremen € 29,134 € 21,050
WHU Otto Beisheim School of Management € 12,950 ** € 31.550 *
Biaya Rata-Rata (Mean) € 17,228 € 22,811

*) Program studi dengan biaya yang berbeda-beda, jadi kami hitung dengan rumus rata-rata.

**) Biaya sudah termasuk semua biaya administratif, servis, dan mata kuliah (kecuali mata kuliah tambahan), biaya study abroad tetapi tidak termasuk biaya hidup.

Ingat kan rumus rata-rata? dari semua harga ditambahkan, lalu dibagi jumlah datanya. Jadi kesimpulannya, kuliah sarjana di Jerman kurang lebih 17,228 Euro, sedangkan pascasarjana kurang lebih 22,811 Euro. Namun dengan catatan, biaya kuliah itu relatif tergantung program studi dan universitas-nya. Jangan samakan biaya kuliah bidang ekonomi dengan kedokteran.

Biaya Hidup

Banyak yang bilang biaya hidup di Jerman itu affordable. Berdasarkan informasi dari study-in-germany.de (2023), menyatakan kalau kita bisa hidup dengan € 867 sebulan, tapi apakah itu benar? Mari kita analisa lebih dalam lagi. Kebutuhan primer, itu sandang, pangan, papan. Kalau sandang, pastinya Anda membawa pakaian dari rumah, jadi paling hanya keluar biaya laundry.

Anggaplah Anda akan kuliah di Berlin, berdasarkan informasi dari numbeo (2023), satu orang akan menghabiskan biaya € 960.6 per-bulan belum termasuk tempat tinggal. Lalu untuk sewa tempat tinggal, jika di pusat kota € 1,280.39 / bulan, sedangkan kalau di luar pusat kota sekitar € 908.82. Jadi kalau ditotal, setidaknya Anda harus mempunyai biaya € 1,869.42.

Lalu jika dari sumber lain, kami ambil dari Youtube Simple Germany (2022), katanya untuk satu orang kurang lebih akan memakan biaya € 1,234.25. Sedangkan untuk couple kurang lebih € 1,644.19.

Selalu kami ingatkan semua biaya diatas merupakan estimasi, mungkin bisa lebih mahal atau murah tergantung banyak faktor, bisa dari lokasi, maupun gaya hidup. Jika Anda tinggal di ibukota, pastinya biaya akan jauh lebih mahal.

Syarat Kuliah di Jerman

Setiap universitas, tidak hanya di Jerman saja, pastinya memiliki kebijakan dalam penerimaan mahasiswanya. Namun, perlu Anda ketahui bahwa universitas di Jerman tetap menerima TOEFL iBT dan IELTS sebagai syarat masuk. Artinya, Anda tidak wajib mengambil tes kemampuan bahasa Jerman, seperti TestDaF atau tes serupa. Untuk persyaratan universitas, lebih baik Anda mencarinya di halaman universitas yang telah kami sediakan. Pada umumnya, Anda pasti harus melampirkan transkrip nilai dan ijazah pendidikan terakhir.

Selanjutnya, hal yang wajib Anda penuhi agar bisa kuliah di Jerman adalah visa pelajar. Agar bisa mendapatkan visa pelajar, Anda harus memiliki LOA (letter of acceptance) dari universitas, dan menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

  • Paspor yang masih berlaku.
  • Formulir aplikasi visa yang lengkap.
  • Bukti sumber daya keuangan untuk menutupi biaya hidup Anda di Jerman (seperti rekening bank atau surat pemberian beasiswa).
  • Asuransi kesehatan untuk selama Anda tinggal di Jerman.
  • Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL atau IELTS).

Setelah itu, Anda akan melakukan wawancara di kedutaan, dan ditanya tentang latar belakang akademik, sumber daya keuangan, dan rencana belajar Anda di Jerman. Anda juga perlu memberikan data biometrik, seperti foto dan sidik jari.



Kami Bantu Anda Kuliah di Jerman!

Apakah Anda tertarik untuk kuliah di Jerman? Yuk, kami bantu! Isi formulir dibawah ini ya:


Informasi Beasiswa di Jerman

Sorry! there is no ongoing scholarship available.


Daftar Universitas di Jerman

Need Help