Sumber: Instagram @nus_singapore (2020)
Kuliah di Singapura
Ada banyak sekali orang Indonesia yang pergi kuliah ke Singapura. Selain karena lokasi geografis yang dekat dengan Indonesia, kualitas pendidikan di Singapura tidak bisa dipandang sebelah mata. Bisa dikatakan, kualitas pendidikan di Singapura bisa bersaing dengan negeri Paman Sam (Amerika Serikat). Jadi, buat Anda yang orangtuanya merasa khawatir kalau Anda kuliah jauh-jauh di luar negeri, mungkin Kota Singa ini bisa jadi bahan pertimbangkan.
Hanya saja, di Singapura tidak banyak pilihan universitasnya. Menurut QS World University Rankings (2022), universitas di Singapura tercatat jumlahnya 34 universitas. Sekiranya ada 2 universitas di Singapura yang terkenal, yaitu National University of Singapore dan Nanyang Technological University. Mereka berdua selalu menyandang peringkat top-10 universitas terbaik di Asia (QS World University Rankings, 2023).
Alasan Kuliah di Singapura
Pastinya Anda akan kepikiran, kenapa sih kita harus kuliah di Singapura? Apakah worth-it untuk ambil pendidikan tinggi di Singapura? Nah, pada tahap ini kami akan mengulas beberapa alasan kenapa Anda harus kuliah di Singapura. Berikut adalah ulasannya:
Reputasi Akademik Yang Baik
Sudah lama universitas di Singapura menyandang peringkat terbaik se-Asia di QS World University Rankings. Selain itu, OECD (2016) juga pernah melakukan survei PISA yang mengevaluasi kualitas, pemerataan dan efisiensi sistem pendidikan di berbagai negara. Nah, Singapura ini meraih peringkat tertinggi dari 72 negara yang terdaftar. Menurut analisa mereka, siswa di Singapura menunjukan performa yang luar biasa terutama untuk di bidang sains.
Kota Teraman di Dunia
Berdasarkan data dari statista (2021), Singapura memasuki peringkat ke-3 sebagai kota teraman di seluruh dunia. Sebagai negara yang multi-etnik dan multi-agama, Singapura membuat kebijakan dengan sanksi yang tegas untuk menjaga keharmonisan dalam hidup bermasyarakat. Oleh karena itu, Singapura sangat ramah terhadap pendatang dari negara lain walaupun dengan budaya yang berbeda-beda.
Fyi, negara Singapura ini mempunyai tingkat kejahatan rendah, loh. Karena keamanan itulah, Kota Singa ini menjadi salah satu alasan yang patut untuk dipertimbangkan dalam hal studi ke luar negeri.
Biaya Kuliah yang Terjangkau
Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat atau Inggris Raya, biaya kuliah di Singapura jauh lebih murah. Soal biaya kuliah pastinya relatif tergantung jurusan, tetapi kalau dihitung rata-rata paling biayanya sekitar S$ 17,650 – S$ 37,500 (diluar jurusan medis / kedokteran). Nah kalau misalnya kita ambil contoh Amerika Serikat, biaya kuliahnya sekitar $28,240 – $39,400. Kalau yang biaya termurahnya dikonversikan ke rupiah, selisihnya bisa sampai 200 jutaan, loh.
Fasilitas Publik yang Memadai
Jangan lupa ya, kalau Singapura ini diakui dunia sebagai negara maju. Status negara maju ini bukanlah hanya isapan jempol belaka, tapi memang Singapura pantas menyandangnya. Fasilitas publik mulai dari transportasi umum, pusat perbelanjaan, taman kota, dan lainnya sudah tersedia lengkap. Jadi Anda tidak perlu khawatir, mulai dari aktivitas belajar di kampus sampai hiburan pastinya tidak akan merasa kekurangan.
Biaya Kuliah di Singapura
Nah, pada tahap ini kita akan membahas lengkap soal biaya kuliah di Singapura. Seperti biasa, kita akan membagikan biayanya menjadi dua kategori, yaitu biaya hidup dan biaya kuliah. Berikut adalah informasi analisa yang kami dapatkan (Note: Kurs 3 November 2022, S$ 1 = Rp 11,044):
Biaya Kuliah
Berikut adalah estimasi biaya kuliah di Singapura untuk pelajar internasional (tidak mencakup jurusan kedokteran atau medis):
Sarjana (S1) / Undergraduate
- Program yang mendapat subsidi MOE memiliki biaya kuliah antara S$36,918 hingga S$54,210 per tahun akademik.
- Biaya untuk program yang tidak mendapat subsidi berkisar S$62,894 hingga S$96,163 per tahun akademik.
- Konversi kurs 1 SGD = 11,586 rupiah, menghasilkan biaya bulanan sekitar 35,645,080 hingga 52,340,858 rupiah (subsidi) dan 60,725,437 hingga 92,847,334 rupiah (non-subsidi).
Magister (S2) / Graduate
- Program yang mendapat subsidi MOE memiliki biaya kuliah antara S$18,261 hingga S$22,668 per tahun akademik.
- Biaya untuk program yang tidak mendapat subsidi berkisar S$34,460 hingga S$44,614 per tahun akademik.
- Konversi kurs 1 SGD = 11,586 rupiah, menghasilkan biaya bulanan sekitar 17,630,995 hingga 21,885,954 rupiah (subsidi) dan 33,271,130 hingga 43,074,817 rupiah (non-subsidi).
Baca selengkapnya: Estimasi Biaya Kuliah di Singapura untuk Pelajar Internasional
Biaya Hidup
Biaya hidup penting sekali untuk Anda ketahui, karena Anda pastinya akan tinggal disana saat aktivitas belajar di kampus. Menurut website SPJAIN (2022), untuk makanan dan transportasi estimasi biayanya adalah S$700 atau setara dengan 7,730,996 rupiah.
Untuk akomodasi kami ambil infonya dari Kaplan Singapore. Jadi Kaplan Singapore (2022), memberikan 5 pilihan akomodasi. Kalau dihitung dari tipe twin room, rata-rata biayanya sekitar S$ 1,150 atau setara dengan 12,700,922 rupiah. Kesimpulannya, biaya yang wajib Anda keluarkan per-bulannya sekitar 20,431,918 rupiah. Sebagai catatan, biaya hidup bisa lebih murah dan juga lebih mahal tergantung gaya hidup masing-masing individu.
Syarat Kuliah di Singapura
Kalau soal admission requirements, pastinya berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing universitas maupun jurusan yang Anda pilih. Yang pasti, Anda butuh yang namanya test kemampuan bahasa Inggris, entah itu TOEFL iBT atau IELTS yang diakui secara internasional. Soal skor minimal juga berbeda-beda, Anda bisa melihatnya lebih lanjut di halaman universitas.
Selain itu, universitas di Singapura terkenal sangat selektif, jadi pastinya mereka akan memilih kandidat yang terbaik. Terbaiknya seperti apa? pastinya yang GPA-nya bagus, skor kemampuan bahasa Inggris diatas rata-rata, atau mungkin ada portofolio-nya (karena biasanya jurusan seperti musik, universitas ada meminta video performance sebagai bahan pertimbangan). Oleh karena itu, konsultasi terdahulu dengan education counselor kami untuk arahan lebih jelasnya.
Kalau misalnya keperluannya untuk berwisata, orang Indonesia tidak perlu visa untuk ke Singapura. Tetapi, kalau tujuannya untuk kuliah di Singapura, Anda membutuhkan visa students. Fyi, visa student Singapura berlaku 2 tahun, jadi kalau misalnya Anda ambil kuliah 4 tahun, Anda harus memperpanjang lagi setelahnya.