54 Views 10 minutes January 16, 2024

Halo, Kaplanners! Kabar gembira nih, beasiswa LPDP tahun 2024 sudah resmi dibuka. Buat kamu yang ingin kuliah di luar negeri dengan jalur beasiswa, buruan daftar SEBELUM tanggal 18 Juli 2024.

Sekilas soal beasiswa, Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan salah satu program beasiswa populer yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan. Setiap tahun, tercatat ribuan individu yang dengan antusias berkompetisi untuk meraih kesempatan memperoleh beasiswa ini.

Bahkan, pada tahun 2023, antusiasme terhadap beasiswa LPDP mencapai puncaknya dengan mencatatkan jumlah pendaftar sebanyak 33.195 orang.

jumlah-pendaftar-beasiswa-lpdp-per-tahun
Sumber: Youtube @LPDP RI (2023)

“Ini Anda lihat peminat beasiswa LPDP ada peningkatan yang tajam di kira-kira dua tahun terakhir. Tahun ini (2023) ada 33 ribu dan ini rekor (tertinggi yang pernah didapatkan).” ucap Pak Dwi Larso dalam seminar beasiswa LPDP: Indonesia Maju 2045, di Jakarta hari Kamis 27 Juli 2023.

Berdasarkan data yang ditampilkan oleh Pak Dwi, dapat kita amati bahwa jumlah pendaftar beasiswa LPDP memperlihatkan pertumbuhan luar biasa, mencapai 196.1% selama periode tahun 2021 hingga 2023. Ini artinya, dalam rentang waktu tersebut, pendaftar beasiswa LPDP hampir tiga kali lipat dari jumlah awal pada tahun 2021.

Meskipun antusiasme peserta dalam mendaftar beasiswa LPDP pada tahun 2023 mencapai puncaknya dengan 33.195 orang, namun kenyataannya hanya 9.964 orang yang berhasil meraih gelar penerima beasiswa.

jumlah-penerima-beasiswa-lpdp
Sumber: Youtube @LPDP RI (2024)

“LPDP sendiri yang (warna oranye) itu telah meningkat hampir tiga kali lipat dari periode sebelum pandemi. Tahun lalu kita merekrut 9.964 penerima beasiswa S2 dan S3 LPDP.” ungkap Pak Dwi Larso di video Youtube @LPDP RI Webinar Beasiswa LPDP 2024 Program Targeted.

Daftar Beasiswa di Link Berikut: Beasiswa LPDP 2024

Apabila kita menghitung dengan menggunakan rumus persentase, peluang untuk diterima sebagai penerima beasiswa pada tahun 2023 hanya sekitar 30,04%. Hal ini menunjukkan tingkat seleksi yang ketat, memperlihatkan bahwa hanya sekitar sepertiga dari peserta yang berhasil melangkah ke tahap penerimaan beasiswa. Angka peluang yang relatif rendah menegaskan perlunya persiapan matang, dedikasi, dan keseriusan dalam menyusun dokumen serta menjalani setiap tahap seleksi dengan maksimal.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kami ingin sharing informasi mengenai syarat dan cara mendaftar beasiswa LPDP 2024 terbaru. Tentunya, informasi ini penting agar kamu dapat memahami dengan jelas langkah-langkah yang perlu diambil dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk meningkatkan peluangmu menjadi salah satu penerima beasiswa ini. Yuk, tanpa perlu berlama-lama, simak informasinya berikut ini:

Syarat Beasiswa LPDP 2024

Mengutip dari dokumen PDF resmi yang dikeluarkan oleh LPDP, berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa LPDP:

Persyaratan Umum

  1. Warga Negara Indonesia,
  2. Telah menyelesaikan studi:
    1. program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister,
    2. program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau,
    3. diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
  3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    1. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
    2. Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor (S3) Beasiswa LPDP.
  4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  5. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
  6. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    1. hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    2. hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
  7. tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
  8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on-going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
    1. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh,
    2. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi,
    3. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa,
    4. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa,
    5. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
  9. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
  10. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara:
    1. Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
    2. Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani.
    3. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah tempatpendaftar bekerja dengan ketentuan:
      1. Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP, dan
      2. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar
    4. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP
    5. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
    6. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
    7. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
      1. Kelas Eksekutif,
      2. Kelas Khusus,
      3. Kelas Karyawan,
      4. Kelas Jarak Jauh,
      5. Kelas yang diselenggarakan bukan di  perguruan tinggi induk,
      6. Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri,
      7. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
      8. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
    8. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir)
    9. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
    10. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
    11. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
    12. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Persyaratan Khusus

  1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
    1. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
    2. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
  2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir
    2. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
    3. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
    4. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
      1. Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
      2. Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5.
      3. Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0.
      4. Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65, atau IELTS™ 7,0.
      5. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
    5. Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah).

Yuk, ikut kursus bahasa Inggris di Kaplan, info lebih lanjut klik link berikut: Kursus Bahasa Inggris Terbaik & Fleksibel Bersertifikat Kaplan.

Cara Daftar Beasiswa LPDP 2024

Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran beasiswa LPDP terbaru 2024:

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi online form dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
    • Berikut adalah dokumen-dokumen yang perlu kamu unggah:
      • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
      • Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus).
      • Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi (bagi yang tidak menyelesaikan studi).
      • Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip Profesi).
      • Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendikbudristek/Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah.
      • Dokumen konversi IPK dari Kemendikbudristek/Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK.
      • Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli).
      • Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih.
      • Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat. Surat harus diterbitkan paling lama 1 (satu)
        tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
      • Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan
    • Berikut adalah online form yang perlu kamu isi di situs:
      • Biodata Diri
      • Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir).
      • Profil diri pada formulir pendaftaran online.
      • Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
      • Proposal Penelitian (khusus Doktor).
      • Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi.
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis masih dalam masa berlaku dan diterbitkan sesuai ketentuan LPDP.

Sumber:

  1. https://lpdp.kemenkeu.go.id/storage/beasiswa/general/page/file/general_page_file_1704896748.pdf
  2. https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/kebijakan-umum/

Penutup

Sebelum mengakhiri artikel ini, kami ingin memberikan kamu info jadwal pendaftaran dan seleksi beasiswa LPDP tahun 2024. Proses seleksi dapat dilakukan secara online atau gabungan (hybrid atau online dan offline) mengikuti kebijakan dari LPDP yang akan diinformasikan kemudian. Berikut jadwal terbarunya:

Kegiatan Tahap 1 Tahap 2
Pembukaan Pendaftaran 11 Januari – 12 Februari 2024 19 Juni – 18 Juli 2024
Seleksi Administrasi 15 – 28 Februari 2024 22 Juli – 7 Agustus 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 1 Maret 2024 9 Agustus 2024
Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi 2 – 3 Maret 2024 10 – 11 Agustus 2024
Pemrosesan Sanggah Hasil Seleksi Administrasi 4 – 8 Maret 2024 12 – 16 Agustus 2024
Pengumuman Hasil Sanggah Seleksi Administrasi 14 Maret 2024 21 Agustus 2024
Seleksi Bakat Skolastik 18 – 22 Maret 2024 27 – 31 Agustus 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik 27 Maret 2024 5 September 2024
Seleksi Substansi 2 April – 31 Mei 2024 10 September – 25 Oktober 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi 10 Juni 2024 7 November 2024
Mulai Perkuliahan Paling Cepat Juli 2024 Januari 2025

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk para pembaca setia blog kami. Jangan lupa kalau ikut beasiswa LPDP, kamu harus mengunggah skor tes kemampuan berbahasa Inggris (IELTS atau TOEFL iBT) terutama untuk kamu yang ingin kuliah di universitas luar negeri.

Kami ingin memberikan saran yang bermanfaat: ikutilah kursus persiapan di Kaplan Edupac Indonesia. Dengan guru-guru kami yang berpengalaman, baik native speaker maupun bilingual, kamu dapat memilih kursus yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kamu memerlukan konsultasi lebih lanjut mengenai persiapan ujian, silakan klik tombol WhatsApp berikut ini secara GRATIS:

whatsapp-kaplan-edupac-jakartawhatsapp-kaplan-edupac-surabaya

Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:

  1. Instagram: @edupacindonesia
  2. Facebook: @EdupacIndonesiaHQ.

Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!