Hadapi Era 5.0: Jurusan Kuliah ini Dibutuhkan di Masa Depan

Halo, Kaplanners! Kita ini sekarang sudah berada di pertengahan era industri 4.0, di mana transformasi digital telah meresap ke hampir semua sektor industri. Apalagi belakangan ini dunia dikejutkan dengan terobosan teknologi baru yang sebelumnya belum pernah ada dan sekarang sudah bisa kita nikmati, yaitu kecerdasan buatan atau biasa disebut sebagai Artificial Intelligence (AI).

Temuan ini seperti layaknya pedang bermata dua, keuntungannya mempermudah pekerjaan, namun disisi lain lapangan pekerjaan menjadi semakin terbatas, bahkan white collar jobs mulai terkena dampaknya. Tinggal menunggu waktu, kita akan memasuki era Society 5.0 di mana masyarakat akan semakin terintegrasi dengan teknologi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setiap perubahan tentu akan memberikan tantangan baru, termasuk bagaimana menyesuaikan keterampilan agar sesuai dengan kebutuhan industri di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami ingin sharing beberapa jurusan kuliah yang dibutuhkan di masa depan tentunya pada era Society 5.0. Apa saja itu? Simak daftarnya berikut ini:

6 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan di Masa Depan

1. Jurusan Artificial Intelligence (AI)

   Ada American English idiom yang bilang seperti ini, “if you can’t beat ’em, join ’em”. Maksudnya apa? Ya, kita harus menghadapi realita bahwa Artificial Intelligence (AI) akan menjadi bagian tak terhindarkan dari masa depan. Dengan kata lain, untuk menghadapi perubahan tersebut, kamu harus belajar Artificial Intelligence dan mampu menguasai teknologi terbaru ini.

   World Economic Forum (2023 – 2027) mengatakan bahwa pekerjaan machine learning dan AI memiliki prospek kerja yang menguntungkan. Menurut Future of Jobs Report (2023), permintaan untuk spesialis AI dan machine learning diperkirakan akan tumbuh sebanyak 40%, atau sekitar 1 juta pekerjaan, seiring dengan penggunaan AI dan machine learning yang terus mendorong transformasi industri.

   Baca Juga: 24 Universitas Yang Ada Jurusan Artificial Intelligence.

   

2. Jurusan Ilmu Lingkungan

   Bumi saat ini merasakan dampak yang mendalam akibat pemanasan global. Kesadaran akan seriusnya dampak ini semakin meningkat, mendorong banyak negara untuk bersama-sama mengambil tindakan konkret dalam menanggulangi perubahan iklim. Mulai dari tren produksi energi terbarukan yang semakin  masif sebagai solusi mengurangi jejak karbon.

   Itulah kenapa, permintaan akan praktisi yang ahli dalam ilmu lingkungan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan berdasarkan laporan dari OECD (2017), pada tahun 2030 diproyeksikan ada 20 juta pekerjaan terkait ilmu lingkungan akan tercipta di seluruh dunia, mencakup 2,1 juta pekerjaan dalam produksi energi angin, 6,3 juta dalam pembangkit listrik tenaga surya, dan 12 juta terkait pertanian dan industri biofuel.

   Selain itu, World Economic Forum (2023 – 2027) melalui publikasi Future of Jobs 2023 menyetujui kalau pekerjaan terkait ilmu lingkungan akan mengalami peningkatan permintaan kedepannya. Contohnya seperti Sustainability Specialists dan Environmental Protection Professionals diprediksi akan tumbuh sekitar 33-34%, atau setara dengan pertumbuhan sekitar 1 juta pekerjaan.

   Baca Juga: 24 Universitas Yang Ada Jurusan Ilmu Lingkungan.

3. Jurusan Ilmu Kesehatan

   Mau berada di era apapun, kebutuhan dunia akan tenaga kesehatan pasti akan selalu meningkat. Apalagi saat ini, ada banyak penyakit yang terus muncul dan menghadirkan tantangan baru bagi kesehatan global. Salah satu faktor yang turut berkontribusi terhadap munculnya banyak penyakit ini tidak lain adalah masalah perubahan iklim dan deforestasi, yang kini menjadi isu global yang memerlukan perhatian serius.

   Itulah kenapa permintaan pekerjaan di bidang kesehatan terus meningkat. Berdasarkan proyeksi dari US Bureau of Labor Statistics (2023), pekerjaan di sektor kesehatan diperkirakan akan tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata semua profesi dari tahun 2022 hingga 2032. Diperkirakan terdapat sekitar 1.8 juta lowongan pekerjaan setiap tahunnya di berbagai bidang pekerjaan terkait kesehatan, termasuk pertumbuhan pekerjaan dan kebutuhan penggantian pekerja yang meninggalkan profesi tersebut secara permanen.

   Baca Juga: 14 Universitas Yang Ada Jurusan Kesehatan Masyarakat.

4. Jurusan Teknik

   Seperti yang telah kita ketahui, jurusan teknik memiliki banyak cabang yang beragam. Di antaranya adalah teknik sipil, elektro, mesin, dan informatika. Setiap cabang teknik memiliki fokusnya sendiri, mencakup pemahaman mendalam dan aplikasi ilmu pengetahuan teknik dalam berbagai bidang seperti konstruksi, kelistrikan, mesin-mesin, dan teknologi informasi.

   Walaupun teknologi semakin canggih karena kehadiran Artificial Intelligence (AI), tetapi faktanya profesi teknik (atau bisa disebut sebagai engineering) tidak akan mudah tergantikan. Berdasarkan informasi dari U.S. Bureau of Labor Statistics, pekerjaan teknik diprediksi akan naik 4% sampai tahun 2031 dengan estimasi sekitar 91,300 pekerjaan baru dari periode tersebut.

   Baca Juga: 20 Universitas Yang Ada Jurusan Teknik Elektro.

5. Jurusan Data Science

   Society 5.0 adalah konsep di mana teknologi dan manusia hidup berdampingan untuk meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan. Pada era tersebut, data semakin mudah diperoleh dihasilkan melalui berbagai sumber seperti sensor, perangkat IoT (Internet of Things), aktivitas online, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kebutuhan perusahaan di masa depan akan semakin meningkat terhadap para profesional yang memiliki keahlian dalam mengolah data yang jumlahnya sangat besar (big data), dan inilah peran seorang data scientist.

   Berdasarkan informasi yang diperoleh dari US Bureau of Labor Statistics (2023), proyeksi pertumbuhan pekerjaan untuk data scientist menunjukkan tren peningkatan sebesar 35% dari tahun 2022 hingga 2032. Angka ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan pekerjaan untuk semua profesi. Jika dari sumber lain, dari laporan Future of Jobs tahun 2023, pekerjaan seperti data analyst, business intelligence analysts, data engineer, dan pekerjaan lainnya yang terkait big data diproyeksikan akan meningkat 30 – 35% pada periode tahun 2023 sampai 2027.

   Baca Juga: 18 Universitas Yang Ada Jurusan Data Science.

   

6. Jurusan Digital Marketing

   Di masa yang akan datang, peran pekerjaan marketing konvensional akan bergeser menuju digital marketing. Dalam era di mana teknologi dan internet memainkan peran sentral dalam hubungan bisnis dan konsumen, keahlian dalam digital marketing menjadi semakin krusial untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis yang terus bertransformasi.

   World Economic Forum (WEF) memperkirakan bahwa prospek pekerjaan untuk spesialis pemasaran digital akan sangat positif dari tahun 2023 hingga 2027. Hasil survei dalam laporan Future of Jobs 2023 menunjukkan peningkatan sekitar 25-35% dalam pekerjaan untuk spesialis pemasaran digital, yang dapat menghasilkan penambahan sebanyak 2 juta pekerjaan.

   Baca Juga: 4 Universitas Yang Ada Jurusan Digital Marketing

Penutup

Jadi, kesimpulannya, jika mencari jurusan kuliah dengan prospek kerja tinggi dan dibutuhkan di masa depan, pilihan yang direkomendasikan meliputi: (1) Artificial Intelligence, (2) Data Science, (3) Ilmu Lingkungan, (4) Ilmu Kesehatan, (5) Teknik / Engineering, dan (6) Digital Marketing.

Daftar tersebut sudah dianalisis oleh berbagai sumber, seperti dari Future of Jobs dari World Economic Forum dan US Bureau of Labor Statistics. Sehingga memilih salah satu dari jurusan-jurusan ini dapat memberikan peluang yang baik untuk memasuki dunia kerja di masa mendatang bahkan sampai era Society 5.0 sekalipun.

Semoga informasi yang kami berikan ini bermanfaat untuk para pembaca setia blog kami. Jika kamu butuh konsultasi perihal memilih jurusan kuliah untuk keperluan kuliah di luar negeri, boleh banget konsultasi dengan education counsellor Kaplan EduXpert Indonesia. Klik tombol WhatsApp berikut ini untuk memulai konsultasi, GRATIS:

Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:

1. Instagram: @edupacindonesia
2. Facebook: @EdupacIndonesiaHQ.

Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!