Kuliah di Carnegie Mellon University (CMU)

Author: Hendra Sutrisno
Post Views: 363

Tentang Carnegie Mellon University (CMU)

Carnegie Mellon University (CMU) adalah universitas riset global swasta yang terletak di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat. Didirikan pada 15 November 1900 oleh industrialis bernama Andrew Carnegie, pada waktu itu CMU masih dikenal sebagai “Carnegie Technical Schools”. Carnegie adalah orang terkaya di dunia pada saat itu, namun dia percaya bahwa “To die rich is to die disgraced“, yang kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia “Mati dalam keadaan kaya adalah mati dalam kehinaan”. Dia percaya bahwa kekayaan besar yang dimiliki seseorang harus digunakan untuk kebaikan masyarakat, itulah sebabnya dia menyumbangkan uang 1 juta dollar untuk mendirikan lembaga teknik di Pittsburgh (aka: Carnegie Technical Schools). Tujuannya untuk memberikan pendidikan teknis dan praktis kepada para pekerja dan anak-anak dari keluarga kelas pekerja agar mereka punya keterampilan dan peluang kerja yang lebih baik. Jadi, bisa dibilang ini semacam sekolah vokasi di zamannya, dengan bidang studi seni serta teknik dan termasuk perguruan tinggi untuk wanita, Margaret Morrison Carnegie College (www.cmu.edu, 2025).

Pada saat itu, Carnegie Technical Schools hanya menawarkan sertifikat kelulusan dua atau tiga tahun belajar. Namun permintaan akan baccalaureate programs semakin meningkat, sehingga institusi ini mulai menawarkan program sarjana melalui fakultas College of Engineering dan College of Fine Arts, namanya pun berganti menjadi Carnegie Institute of Technology atau “Carnegie Tech”. Lalu ada sebuah institusi pendidikan bernama Mellon Institute of Industrial Research, yang dikenal memiliki hubungan erat dengan dunia industri dan berfokus sebagai pusat penelitian ilmu terapan (applied science). Pada tahun 1967, Mellon Institute bergabung dengan Carnegie Tech—nama awal Carnegie Institute of Technology—untuk memperkuat kapasitas penelitian dan memperluas keunggulan dalam ilmu terapan, sehingga terbentuklah Carnegie Mellon University yang kita kenal saat ini (www.cmu.edu, 2025).

cmu-amerika-serikat — Sumber: Instagram @carnegiemellon (2021)

Sudah lebih dari seratus tahun berdiri, Carnegie Mellon University (CMU) telah menjadi institusi terkemuka di bidang ilmu komputer, teknik, seni, humaniora, dan bisnis, serta dikenal luas karena kontribusinya dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini, CMU menawarkan sekitar 157 program sarjana dan 163 program pascasarjana yang tersebar di tujuh sekolah dan perguruan tinggi.

Tujuh perguruan tinggi di CMU, yaitu:

College of Engineering,
College of Fine Arts,
Dietrich College Humanities and Social Science,
Heinz College Information System and Public Policy Management,
Mellon College of Science,
School of Computer Science,
Tepper School of Business.

Dilansir dari Fact Sheet (2024), Carnegie Mellon University memiliki 16.335 mahasiswa. Ada 8.731 mahasiswa jurusan pascasarjana, 36% atau 3.143 mahasiswa berasal dari Amerika Serikat, sedangkan 64% atau 5.588 mahasiswa merupakan international students. Untuk jenjang sarjana total mahasiswanya ada 7.604, 77% atau 5.854 mahasiswa merupakan asli Amerika, sedangkan 23% atau sekitar 1.750 mahasiswa berasal dari luar Amerika (internasional). Saat ini, CMU memiliki sekitar 127.691 alumni aktif yang telah bekerja di berbagai sektor seperti teknologi, keuangan, pendidikan, dan lainnya. Banyak di antara mereka berkarier di bidang software engineering dan machine learning, yang menjadi dua jalur profesi paling populer di kalangan lulusan CMU. Perusahaan yang memperkerjakan mahasiswa CMU kebanyakan juga berasal dari sektor teknologi dan internet, contohnya seperti Apple, Amazon, Google, Meta, dan lain sebagainya (www.cmu.edu, 2024).


Lokasi	Amerika Serikat (USA)
Syarat Masuk	Preliminary Application, Ijazah dan Transkrip, Surat Rekomendasi, Essay/Statement of Purpose, Resume/CV (untuk pascasarjana), Biaya Pendaftaran, Bukti Pendanaan, Tes Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS), Tes Standar SAT/ACT, Tes Standar GRE/GMAT, Portofolio (Situasional)
Acceptance Rate	11%
Biaya Kuliah	Undergradute: US$67,020 Postgraduate: US$50,000 – US$70,000

Biaya Kuliah di Carnegie Mellon University (CMU)

Sarjana (Undergraduate)

Untuk mahasiswa baru sarjana di angkatan 2025, biaya per satuan kredit (SKS) adalah US$931 per SKS. Mahasiswa biasanya mengambil sekitar 72 SKS per tahun, sehingga total biaya kuliah tahunan adalah sekitar US$67,020

Biaya Kuliah per Tahun: ± US$67,020
Biaya Hidup (Akomodasi): ± US$11,250 per tahun untuk mahasiswa on-campus
Biaya Makan: ± US$7,644 per tahun (paket makan kampus)
Biaya Universitas Wajib: Sekitar US$1,756 per tahun (termasuk First-Year Experience Fee US$680, Technology Fee US$480, Student Activities Fee US$314, Transportation Fee US$282)
Buku dan Perlengkapan: Sekitar US$2,400 per tahun
Biaya Asuransi: Sekitar US$2,967 per tahun

Setelah dijumlahkan estimasi kebutuhan (buku, pribadi, dsb.), total Cost of Attendance menjadi sekitar US$93,037 per tahun (www.cmu.edu, 2025).

Pascasarjana (Graduate)

Di program pascasarjana CMU (magister/S2 dan doktor/S3), biaya sangat bervariasi tergantung program dan fakultas. Setiap sekolah/fakultas menetapkan tarifnya sendiri. Berikut beberapa contoh gambaran biaya (www.cmu.edu, 2025):

Master of Science (contoh: MSCF – Master of Science in Computational Finance): sekitar US$69,000 per tahun,
Magister Ilmu Sosial & Humaniora (Dietrich College): sekitar US$53,000 per tahun,
Entertainment Technology (ETC): US$59,400 per tahun
Full-Time MBA (Tepper School of Business): sekitar US$40,670 untuk satu semester (program dua tahun)
Master Seni Manajemen (Heinz College MAM/PhD): US$28,710 per semester
Master of Science in Business Analytics (MSBA, full-time): US$718 per SKS
Master of Science in Management (MSM): US$695 per SKS

Mahasiswa magister atau doktor juga wajib membayar university fees (US$1,006 per tahun) mirip dengan sarjana. Hanya saja, biaya akomodasinya lebih tinggi dibandingkan sarjana, yaitu US$30,210 per tahun. Selain itu, ada biaya buku dengan biaya US$2,212 per tahun (www.cmu.edu, 2025).

Dari biaya di atas, umumnya biaya program pascasarjana berkisar antara US$50,000 – US$70,000 per tahun tergantung program. Dihitungnya dari $36,395 (biaya buku, pribadi, dsb.) + biaya kuliah (bervariasi).

Kenapa Kuliah di Carnegie Mellon University (CMU)?

Berikut adalah beberapa alasan kenapa Anda harus kuliah di Carnegie Mellon University (CMU):

Universitas Terbaik di Amerika untuk Studi Artificial Intelligence (AI)

Program studi AI di Carnegie Mellon University (CMU) tidak bisa dianggap remeh, karena institusi ini telah meraih peringkat tinggi di banyak media pemringkatan populer, seperti:

QS World University Rankings (2025), peringkat #2 di dunia dengan total skor 95.5, hanya selisih 2.5 dengan MIT yang meraih peringkat #1.
US News and World Report (2025), peringkat #29 di dunia dan merupakan nomer #1 terbaik di Amerika Serikat.

Dilansir dari World Economic Forum, peluang kerja terbesar di 2025–2030 diproyeksikan muncul di bidang teknologi—khususnya AI dan pemrosesan informasi (Big Data, GenAI, dll), dengan sekitar 11  juta lowongan baru. Sudah banyak alumni CMU yang berkarier di bidang Machine Learning, apakah Anda akan menjadi salah satunya? Ayo, kuliah Artificial Intelligence di Carnegie Mellon University.

Top 10 untuk Program Studi Computer Science di Seluruh Dunia

Alumni CMU paling banyak bekerja sebagai Software Engineer. Hal ini karena institusi ini memang bagus di studi computer science atau ilmu komputer nya dan telah masuk top 10 terbaik di seluruh dunia berdasarkan media pemringkatan populer seperti THE, US News, dan QS WUR.

QS World University Ranking (2025), menobatkan Carnegie Mellon University (CMU) peringkat nomer #3 di dunia untuk studi Computer Science and Information Systems.
US News and World Report (2025), memberikan peringkat #9 ke CMU dalam daftar Universitas Global Terbaik untuk Ilmu Komputer.
Times Higher Education (THE) (2025), masuk peringkat #6 di seluruh dunia untuk studi Computer Science dan peringkat ke #3 di Amerika Serikat.

Banyak perusahaan multinasional seperti Microsoft, Google, dan Meta menarik lulusan CMU untuk bekerja sebagai software engineer, karena CMU membekali mereka dengan keterampilan teknis yang mendalam serta kemampuan problem-solving yang tinggi (www.cmu.edu, 2024).

Masih terkait dengan computer science, CMU meraih peringkat pertama versi US News and World Report (2025) untuk program sarjana di kategori Mobile/Web Applications dan Business Management Information Systems.

Top 5 di Dunia untuk Program Studi Cybersecurity

Pada pertengahan tahun 2022, kita pernah digemparkan dengan sosok hacker bernama “Bjorka” yang meretas sistem sejumlah lembaga dan instansi pemerintah Indonesia. Dari kejadian tersebut isu keamanan data dan perlindungan informasi pribadi semakin menjadi sorotan dan penting untuk diperhatikan secara serius.

Bahkan menurut World Economic Forum, setelah kecerdasan buatan (AI), bidang networks and cybersecurity menempati posisi kedua dengan pertumbuhan permintaan tenaga kerja tercepat di dunia. Di Indonesia sendiri, pekerjaan di bidang cybersecurity diproyeksikan meningkat hingga 71% pada tahun 2030. Fakta ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan tenaga profesional keamanan siber semakin mendesak seiring berkembangnya era digital.

Melihat tren tersebut, tak heran jika semakin banyak orang mulai melirik cybersecurity sebagai pilihan karier masa depan yang tidak hanya menjanjikan secara finansial, tetapi juga memiliki peran strategis dalam melindungi data dan sistem informasi. Untuk meniti karier di bidang ini, tentu diperlukan pendidikan dan pelatihan yang tepat. Salah satu universitas terbaik di dunia yang menawarkan program unggulan di bidang ini adalah Carnegie Mellon University (CMU).

Berdasarkan US News and World Report (2025), CMU dinobatkan sebagai universitas peringkat pertama di dunia untuk program sarjana cybersecurity. Tak hanya itu, QS World University Rankings (2025) juga menempatkan CMU di peringkat ketiga global, bersaing ketat dengan universitas papan atas seperti MIT dan Stanford.

Robotics Institute: Pioneer Dunia Robotika

Carnegie Mellon University (CMU) adalah pionir dalam bidang robotika, dan pusat utamanya adalah Robotics Institute (RI) yang berada di bawah naungan School of Computer Science. Didirikan pada tahun 1979, Robotics Institute CMU adalah institusi akademik pertama di dunia yang secara khusus didedikasikan untuk pendidikan dan riset robotika (ri.cmu.edu, 2025).

Robotics Institute merupakan salah satu lembaga penelitian robotika terbesar di dunia. Dengan ratusan peneliti, mahasiswa doktoral, insinyur, dan staf, RI bukan hanya pusat akademik, tapi juga pusat inovasi global yang berperan penting dalam kemajuan robotika modern.

Robotics Institute CMU sering menjadi mitra utama dalam proyek-proyek teknologi yang didanai oleh lembaga besar seperti:

NASA
DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency)
National Science Foundation (NSF)
dan masih banyak lagi.

College of Engineering (COE) Masuk Top 20 Dunia

U.S. News & World Report (2025) menempatkan College of Engineering CMU di peringkat ke‑7 di AS untuk program sarjana teknik dan ke‑4 untuk bidang Computer Engineering, ke‑8 untuk Electrical/Electronic, dan ke‑9 untuk Mechanical Engineering. QS World University Rankings (2025) mencatat bahwa COE CMU berada di peringkat ke‑17 dunia untuk Electrical & Electronic Engineering dan berada di peringkat ke‑19 secara keseluruhan untuk Engineering & Technology. Selain itu, Times Higher Education (THE) juga setuju bahwa program studi Engineering di CMU berkualitas. Pada tahun 2025 ini THE memberikan Top 20 untuk bidang Engineering untuk CMU.

Koneksi Dengan Startup Hingga Perusahaan Fortune 500

Salah satu keunggulan terbesar dari kuliah di Carnegie Mellon University (CMU) adalah koneksi industri yang sangat kuat, terutama dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia yang tergolong dalam daftar Fortune 500—yaitu 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat berdasarkan pendapatan (www.cmu.edu, 2025).

Perusahaan dalam daftar ini adalah pemain utama dalam ekonomi global. Mereka mencakup sektor teknologi, keuangan, manufaktur, otomotif, hingga energi. Contoh yang bekerja sama erat dengan CMU antara lain:

Google
Meta (Facebook)
Microsoft
Amazon
Apple
Boeing
IBM
dan masih banyak lagi

Di CMU, banyak mahasiswa mendapatkan tawaran kerja bahkan sebelum mereka diwisuda. Perusahaan besar seperti Amazon dan IBM sering merekrut mahasiswa CMU untuk posisi full-time maupun internship melalui:

Career Fair,
Program rekrutmen kampus,
Proyek riset kolaboratif,
Referensi langsung dari dosen dan peneliti CMU.

Fasilitas Pembelajaran Lengkap dan Modern

Bayangkan sebuah kampus di mana Anda bisa mencetak desain 3D, menguji realitas virtual (VR), atau menjalankan simulasi AI di superkomputer—semuanya hanya dengan menggunakan ID mahasiswa. Kedengarannya seperti masa depan, kan? Tapi di Carnegie Mellon University (CMU), itu adalah kenyataan sehari-hari.

1. Maker Spaces dan Lab Inovasi

CMU menyediakan berbagai maker spaces dan laboratorium terbuka yang dilengkapi dengan teknologi canggih, seperti:

Printer 3D dan laser cutter untuk prototyping produk.
CNC machines dan peralatan fabrikasi logam.
Elektronik lab lengkap dengan peralatannya.

Salah satu ruang favorit mahasiswa adalah IDEATE Fabrication Lab dan TechSpark, tempat mahasiswa lintas jurusan bisa mengubah ide menjadi prototipe nyata.

2. Superkomputer dan Komputasi Berkinerja Tinggi

Untuk Anda yang belajar AI, Machine Learning, atau Cybersecurity — akses ke superkomputer adalah keunggulan besar.

CMU memiliki beberapa fasilitas komputasi kelas dunia, termasuk:

Pittsburgh Supercomputing Center (PSC)
Bridges-2 Supercomputer

3. Perpustakaan Digital dan Akses Jurnal Internasional

CMU juga punya sistem perpustakaan yang sangat canggih dengan ribuan koleksi e-book dan e-journal langganan dari publisher seperti IEEE, Springer, ACM, Nature, dan Elsevier.

Alumni Network yang Kuat dan Aktif

CMU memiliki jejaring alumni global yang tersebar di posisi-posisi strategis, termasuk CEO, CTO, product manager, dan ilmuwan data di berbagai perusahaan bergengsi.

Banyak alumni ini:

Kembali ke kampus untuk menjadi pembicara tamu
Membuka peluang mentoring
Merekruit langsung mahasiswa CMU ke tim mereka

Contoh nyata:

Vinod Khosla (co-founder Sun Microsystems)
David Tepper (founder Appaloosa Management)
James Gosling (pencipta bahasa pemrograman Java)

Syarat Masuk

Ingin kuliah di Carnegie Mellon University (CMU)? Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi:

Preliminary Application

Semua pelamar internasional wajib mengisi preliminary application (formulir pendaftaran awal) sebelum aplikasi resmi mereka diterima.

Ijazah dan Transkrip

Harus menyerahkan ijazah pendidikan terakhir yang sesuai dengan jenjang pendidikan yang diambil berserta transkrip nilai. Transkrip non-Inggris wajib disertai terjemahan resmi yang diverifikasi oleh pihak sekolah. Dokumen asli biasanya diminta setelah diterima.

Surat Rekomendasi

Untuk pendaftaran sarjana, CMU meminta rekomendasi dari konselor sekolah dan satu guru. Lalu, untuk pascasarjana, umumnya dibutuhkan 3 surat rekomendasi (maksimum 5), biasanya dari dosen atau atasan kerja (www.cmu.edu, 2025).

Essay/Statement of Purpose

Pelamar S1 mengisi Common Application Essay plus supplemental essay (3 pertanyaan pendek). Sedangkan Pelamar S2/S3 biasanya menulis Statement of Purpose (essai 1–2 halaman) tentang minat riset dan tujuan studi

Resume/CV (untuk pascasarjana)

Beberapa program S2/S3 mewajibkan CV atau daftar riwayat hidup yang merangkum pendidikan, pengalaman kerja, dan prestasi. Konsultasi dengan education counsellor kami untuk informasi selengkapnya.

Biaya Pendaftaran

Biaya aplikasi CMU berbeda-beda: untuk S1 sebesar $75. Untuk S2/S3, misalnya Ph.D. Tepper mematok $90, sedangkan pendaftaran S2 CS adalah $80 (hingga deadline awal) atau $100 (sesudahnya). Beberapa program juga menawarkan fee waiver atau pengurangan biaya jika memenuhi syarat.

Bukti Pendanaan

Pelamar harus menyiapkan bukti dana (rekening bank, surat sponsor, dsb.) sebagai jaminan biaya kuliah dan hidup.

Tes Bahasa Inggris (TOEFL/IELTS)

Karena pengantar kuliah adalah bahasa Inggris, pelamar S1 harus menyerahkan skor TOEFL iBT atau IELTS. CMU mematok minimum skor yang ketat, sebagai contoh:

TOEFL iBT: minimal 102 secara total, dengan subscores ≥25,
IELTS Academic: minimal band 7.5, dengan subscore ≥7.5.

Mirip dengan S1, pemohon S2/S3 juga harus membuktikan kemampuan bahasa Inggris jika bukan penutur asli. Umumnya, jenjang S2/S3 di CMU sering kali memerlukan TOEFL iBT ≥100-102 atau IELTS ≥7.0-7.5 (tergantung program).

Tes Standar SAT/ACT

Sejak akhir 2023 CMU menerapkan kebijakan test-optional untuk pendaftar S1. Artinya SAT/ACT tidak diwajibkan untuk masuk tahun 2025. Namun, pelamar ke School of Computer Science disarankan kuat mengirimkan skor SAT/ACT (terutama subscore matematika) untuk memperkuat aplikasi.

Mulai Fall 2026, CMU memberlakukan kebijakan tes bervariasi: School of Computer Science mewajibkan SAT/ACT, sementara fakultas lain menjadi test-flexible (bisa pilih SAT/ACT atau IB/AP/A-level) (www.cmu.edu, 2025).

Tes Standar GRE/GMAT

Kebanyakan program pascasarjana mengharuskan GRE atau GMAT, meskipun kebijakan test-optional juga muncul di beberapa program. Contoh:

GRE (Graduate Record Exam): Diperlukan oleh banyak program ilmu pengetahuan dan teknik. Di School of Computer Science, GRE sangat direkomendasikan (terutama untuk bukti kemampuan matematika) dan dapat dikecualikan jika Anda lulusan atau sedang studi di CMU. Tidak ada skor minimal universal, tapi umumnya calon kuat memiliki skor yang kompetitif.
GMAT (Business): Program MBA dan PhD di Tepper School of Business mewajibkan melampirkan skor GMAT atau GRE; tidak ada pengecualian. Rata-rata skor biasanya tinggi contoh: GRE ± 324, GMAT 650 – 750.

Portofolio (Situasional)

Untuk program di bidang kreatif seperti College of Fine Arts (Arsitektur, Seni, Desain, Drama, Musik) membutuhkan portofolio. Contoh Arsitektur dan Desain portofolio berupa sketsa, desain arsitektur, atau karya visual lainnya.

Jurusan Kuliah di Carnegie Mellon University (CMU)

Ada jurusan apa saja di Carnegie Mellon University (CMU)? Berikut adalah daftar jurusan yang tersedia:

Arsitektur dan Bangunan

Program studi Arsitektur dan Bangunan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari cara mendirikan suatu bangunan. Disini… Baca Selengkapnya »