138 Views 6 minutes December 6, 2022

Hello, Kaplanners! Di era modern yang semakin hari semakin canggih, hampir setiap aktivitas dalam masyarakat beralih ke digital. Hanya dari smartphone, kita sudah bisa mendapatkan segala kemudahan dan kesenangan. Mulai dari bermain game, mencari informasi, nonton film favorit, hingga berbelanja online. Karena dampak teknologi tersebut-lah, terjadi perubahan sosial budaya dalam masyarakat sehingga semua industri tidak mempunyai pilihan selain mengubah pola kerja yang lama menjadi beralih ke digital. Selain pemasaran beralih ke digital, hampir setiap industri juga mulai menerapkan fintech dalam melakukan transaksi dengan pelanggan. Lalu, apa itu Fintech? mengapa ini begitu penting untuk dibahas? Jika kamu penasaran, kamu berada di artikel yang tepat. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas segala hal mengenai Fintech berserta list universitas yang menawarkan jurusan Fintech. Yuk, simak penjelasan kami berikut ini:

Tentang Fintech

Singkatnya, Fintech atau Financial Technology adalah segala upaya penggunaan teknologi dalam urusan keuangan. Tujuan adanya Fintech sudah pasti agar aktivitas finansial, mulai dari transaksi, pinjaman, investasi, permodalan, dan lainnya dapat menjadi mudah dengan bantuan teknologi.

Fintech di Indonesia

Mengapa Fintech begitu penting untuk kita bahas? Penting untuk kamu ketahui, walaupun kita (Indonesia) tertinggal di infrastruktur, kualitas pendidikan, kesehatan, dan lainnya, tetapi tanpa kita sadari kita cukup maju dalam hal Fintech. Buktinya sudah banyak ragam instrumen finansial berbasis teknologi yang telah dinikmati masyarakat Indonesia.

Sedikit tentang sejarah, Fintech di Indonesia sebenarnya sudah mulai berkembang pada tahun 2006 lalu. Tetapi inovasi ini baru mendapatkan kepercayaan masyarakat di tahun 2015, yaitu semenjak aplikasi Go-Pay diluncurkan. Pada tahun 2021, Indonesia telah menjadi negara dengan jumlah perusahaan Fintech kedua terbesar di Asia Tenggara dengan total 785 perusahaan.

Jenis & Contoh Fintech di Indonesia

jenis-fintech
Sumber: freepik.com (edited)

Wow! Tidak disangka-sangka inovasi Fintech di Indonesia berkembang begitu pesat, bukan? Pada bagian ini, kami akan memberikan kamu informasi mengenai jenis – jenis Fintech berserta contoh perusahaannya di Indonesia:

  1. Peer to Peer Lending Services (P2P)

    Singkatnya, Peer to Peer Landing adalah platform pinjam meminjam uang antar pengguna tanpa melalui perantaraan bank. Namun, pemberi pinjaman akan mendapatkan bunga atas dana yang dipinjamkan.

    Contoh: Investree, KoinWorks, Tanifund

  2. Crowdfunding

    Crowdfunding diambil dari istilah “crowd” dan “funding”, yang artinya platform pendanaan dari orang banyak. Hampir sama dengan P2P Lending, tetapi bisa dibedakan dari imbalan atas dana yang dipinjamkan. Dalam Peer to Peer (P2P), pemberi pinjaman mengharapkan bunga dari dana yang dipinjam. Sedangkan Crowdfunding bisa berupa donasi, tanpa imbalan apapun karena untuk kepuasan pribadi, dan bisa juga berupa saham (jika untuk bisnis).

    Contoh: kitabisa.com, ayoperduli.id, rumahzakat.org.

  3. E-Wallet

    E-Wallet merupakan inovasi fintech yang paling populer di Indonesia. Intinya, E-Wallet merupakan layanan penyimpan dana melalui perangkat elektronik yang bisa digunakan untuk pembayaran dan mencatat setiap transaksi yang telah dilakukan dengan perantara internet.

    Contoh: Go-Pay, OVO, Shopee Pay

  4. Microfinancing

    Microfinancing adalah jenis layanan peminjaman dana tanpa angunan yang menargetkan individu atau UMKM yang tidak memiliki akses ke perbankan konvensional maupun layanan terkait.

    Contoh: Amartha

  5. E-Banking

    E-banking atau Electronic Banking merupakan jenis layanan finansial yang dikelola oleh perbankan dan bisa digunakan untuk pembayaran maupun transaksi lainnya dengan menggunakan perantara internet.

    Contoh: MBCA, BRImo, Livin’ by Mandiri

5 Universitas Dengan Jurusan Fintech Terbaik

Melihat bagaimana dunia dan gaya hidup masyarakat yang sudah banyak berubah, banyak pekerjaan sudah mulai tergantikan dengan mesin. Salah satunya profesi keuangan yang terancam akan hilang di Indonesia pada 2030 mendatang karena dampak dari otomatisasi (McKinsey, 2019). Oleh karena itu, hampir seluruh universitas di dunia memperbaharui kurikulum finance menjadi lebih modern, alhasil terciptalah jurusan Fintech.

Lalu pertanyaannya, bedanya apa dengan jurusan finance konvensional? Setelah kami cek di beberapa universitas, kurikulumnya ada belajar programming. Welcome to the future, Kaplanners! Berikut adalah list universitas yang menyediakan jurusan fintech:

National University of Singapore (NUS)

nus-singapore-fintech
Sumber: Instagram @nus_singapore (2021)

NUS Singapore mempunyai program jurusan digital financial technology khusus untuk level pascasarjana. Karena kurikulumnya mencakup ilmu teknologi, NUS Singapore mengharapkan kandidat mahasiswa dalam jurusan ini adalah yang dapat memberikan bukti pemahaman di programming (terutama Python) dan pembelajaran mata kuliah kuantitatif. Durasi program studi ini tergantung kamu ambilnya part-time atau full-time, jika full time 18 bulan, sedangkan part-time 30 bulan. Cek informasi selengkapnya di link berikut: NUS MSc in Digital Financial Technology.

Kaplan Singapore

kaplan-singapore
Sumber: Instagram @kaplansingapore (2015)

Salah satu universitas swasta favorit di Singapura. Buat kamu yang ingin belajar fintech tetapi level sarjana (S1 / bachelor degree), maka kamu bisa ambil kuliahnya di Kaplan Singapore. Program ini dapat diselesaikan dalam waktu minimal 18 bulan secara full-time dan bagi yang telah menyelesaikannya akan mendapatkan gelar Bachelor of Business Studies (FinTech) dari University of College Dublin. Pada jurusan ini, kamu akan belajar semua hal mengenai finance ditambah dengan ilmu Cyber Security, Digital Marketing, Data Analytics, Ekonomi, dan lain sebagainya. Info selengkapnya, kamu bisa cek link berikut: Bachelor Degree in Fintech Kaplan Singapore.

SP Jain

sp-jain-fintech
Sumber: Instagram @spjaindubai (2019) (edited)

Selain itu, kamu juga bisa mengambil fintech dengan kuliah di SP Jain. Universitas ini (SP Jain) menyediakan program studi Master of Global Business (S2) dimana kamu bisa mengambil spesialisasi Global Finance atau Digital Business Management yang tersedia ilmu Fintech & Technology Innovations. Durasi programnya 16 bulan full-time secara offline di kampus Singapura & Dubai. Untuk kurikulum lengkapnya, kamu bisa cek di link berikut: SP Jain MGB Curriculum.

Nanyang Technological University (NTU)

ntu-fintech-masters
Sumber: Instagram @ntu_sg

Alternatif dari NUS, kamu juga bisa ambil gelar pascasarjana (S2) jurusan Financial Technology di NTU Singapore. Yang akan kamu pelajari di pada program studi mencakup financial automation, financial cryptography, dan digital financial services dengan 2 spesialisasi, yaitu: Intelligent Process Automation (IPA) & Digital Financial Services (DFS). Durasi programnya juga cukup singkat, bisa 1 tahun jika ambil full-time, bisa juga 2 tahun jika ambil part-time. Cek kurikulumnya di link berikut: NTU MSc Fintech Curriculum.

The University of Edinburgh

university-of-edinburgh
Sumber: Instagram @edinburghuniversity (2021), (cropped)

Buat yang ingin kuliah Fintech di United Kingdom (UK), kamu bisa ambil di University of Edinburgh. Tetapi universitas ini hanya menyediakan program Fintech khusus pascasarjana (S2) saja, itu artinya tidak ada program undergraduate. Nama program studinya adalah MSc in Finance, Technology and Policy, merupakan program pembelajaran full-time dengan durasi 1 tahun. Yang akan kamu pelajari juga bervariatif, tetapi yang menjadi keunikan Fintech di University of Edinburgh, kamu akan belajar pemrograman Python, Data Analytics, dan Machine Learning. Cek kurikulumnya di link berikut: University of Edinburgh: Finance, Technology and Policy (MSc) Curriculum.

 

Sekian topik pembahasan kali ini, semoga bermanfaat untuk para Kaplanner yang setia membaca artikel kami. Ingin kuliah ke luar negeri? Cek daftar universitas di luar negeri yang bekerjasama dengan Kaplan Edupac Indonesia, disini: Kaplan Edupac Partner University.

Butuh konsultasi perihal study abroad? Whatsapp kami di tombol berikut ini:

whatsapp-kaplan-edupac-jakartawhatsapp-kaplan-edupac-surabaya

Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:

  1. Instagram: @edupacindonesia
  2. Facebook: @EdupacIndonesiaHQ.

Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!