6526 Views 9 minutes February 9, 2023

Hello, Kaplanners! Kembali lagi di blog resmi Kaplan Edupac Indonesia. Pada artikel kali ini, kita akan membahas semua informasi mengenai tes IELTS. Iyap, semuanya! lengkap! Mulai dari apa itu IELTS, biayanya berapa, format tes nya bagaimana, durasinya berapa lama, penilaiannya gimana, jenis tes, sampai tips meraih skor IELTS yang tinggi dari spesialis IELTS tutor Kaplan Edupac.

Pastinya, informasi ini bakal bermanfaat untuk kamu yang hendak mengambil tes IELTS. Anggaplah kamu sedang berperang, kamu pastinya harus mengenal musuhnya terdahulu agar bisa menang, bukan? Nah, sama halnya dengan ujian!  Kamu harus mengenal IELTS itu sendiri, karena pengetahuan tersebut bisa membantu kamu meraih skor yang lebih baik.

Kami rasa sudah cukup kalimat pembuka artikelnya, saatnya kita masuk ke hidangan utamanya (main topic). Simak informasinya berikut ini ya:

Apa itu IELTS?

IELTS itu singkatan dari International English Language Testing System. Dari sana kita sudah bisa mengambil kesimpulan ya, kalau IELTS adalah sistem pengujian bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Tes IELTS diciptakan dan dikelola oleh British Council pada tahun 1989, bekerjasama dengan IDP Education dan Cambridge Assessment English. IELTS sering digunakan sebagai persyaratan masuk untuk studi di luar negeri atau untuk tujuan pekerjaan di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Alternatif tes bahasa Inggris lainnya, kamu bisa memilih TOEFL iBT yang juga diakui secara internasional.

IELTS vs TOEFL iBT

Pada umumnya, pertanyaan yang sering ditanyakan itu perihal bedanya IELTS dan TOEFL iBT itu apa sih? Lalu, saya harus pilih yang mana? Yang bagus yang mana? Well, biar lebih jelas sepertinya kamu harus tau bedanya dulu sih, baru nanti kamu bisa memilih yang cocok untuk kamu yang seperti apa.

Beda IELTS & TOEFL iBT

IELTS dan TOEFL iBT merupakan dua tes standar bahasa Inggris yang diakui secara internasional. Keduanya sama-sama digunakan untuk keperluan akademis, untuk kamu kuliah di luar negeri khususnya untuk negara yang menggunakan bahasa Inggris, contohnya seperti: Inggris Raya, Amerika Serikat, Singapura, Australia, dan sejenisnya. Lalu, bedanya apa? Berikut ini adalah perbedaan utama antara kedua tes tersebut:

  1. Jenis bahasa Inggris

    Bahasa Inggris itu ada banyak jenisnya, ada British dan American. Nah, IELTS itu British, kalau TOEFL itu American. Dari kosa kata, pelafalan, dan gramatikanya juga berbeda. Singkatnya begini: USA (American), United Kingdom (British), Canada (British), Australia (British), New Zealand (British).

    Kalau Singapore ada aksennya tersendiri, namanya Singlish, English dengan campuran beberapa bahasa Asia Tenggara, termasuk Mandarin. Sebagai catatan, Singlish tidak termasuk standard English ya. Cukup unik Singlish itu, contohnya seperti ini: “You cannot be like that, lah!”. Tetapi kalau situasi formal orang Singapore menggunakan British English.

  2. Biaya tes

    Biaya tes IELTS itu US$ 215, sedangkan TOEFL iBT US$ 205. Fyi, ada test center IELTS yang bisa membayar dengan rupiah, kalau TOEFL iBT harus pakai US dollar.

  3. Durasi Waktu

    Durasi tes IELTS lebih singkat dibandingkan tes TOEFL iBT. Berdasarkan website resmi, total waktu tes IELTS adalah 2 jam 45 menit, sedangkan TOEFL iBT memakan waktu 3 jam.

  4. Penilaian

    IELTS mempunyai pembulatan skor, sedangkan TOEFL iBT hanya menjumlahkan skor saja. TOEFL iBT dari rentang 0 – 120, sedangkan IELTS 0 – 9.

Baca selengkapnya: Yuk Kenali Perbedaan Tes TOEFL dan IELTS di Sini!

Bagusan yang Mana, TOEFL atau IELTS?

Penting untuk kamu ketahui, kedua tes sama-sama diterima secara internasional. Jadi bukan berarti kalau kamu ingin kuliah di Amerika Serikat, universitasnya tidak menerima IELTS loh ya. Universitas di Amerika Serikat, seperti University of California dan University of Massachusetts tetap menerima IELTS. Itu artinya, dari segi manfaat kedua tes sama-sama bagus!

Mungkin pertanyaan yang tepat itu, pilih yang mana? Well, tergantung! Kamu menempuh pendidikan sampai saat ini, belajar bahasa Inggrisnya British atau American? Coba deh tanya guru bahasa Inggris kamu. Karena seperti yang kami info sebelumnya, British dan American itu mempunyai perbedaan kosakata, gramatika, dan pelafalan. Jangan sampai perbedaan tersebut bikin skor kamu jadi tidak maksimal.

Format Ujian & Durasi

Nah, pada tahap ini kita bakal bahas soal format tes IELTS beserta durasi per sesi ujiannya. Sebenarnya, kami sudah menulis informasinya di link berikut sih: Kursus IELTS. Tapi tidak apa-apa deh, kami jelaskan lagi di artikel ini. Jadi, dalam tes IELTS ada ujian Listening, Reading, Writing dan Speaking. Tes IELTS memakan waktu kurang lebih 2 jam 45 menit. Berikut adalah test sections IELTS:

  1. Listening: Durasi 30 menit, 40 pertanyaan. Sebagai catatan: untuk paper based IELTS, ada tambah 10 menit untuk transfer time, sedangkan computer based sekitar 2 menit.
  2. Reading: Durasi 60 menit, 40 pertanyaan.
  3. Writing: Durasi 60 menit, 2 pertanyaan.
  4. Speaking: Durasi 11 – 14 menit, jumlah pertanyaan bervariasi.

Jenis Tes IELTS

Tes IELTS itu ada dua jenis, IELTS General Training dan IELTS Academic. Perbedaannya apa? IELTS General Training itu untuk tujuan non-academic, seperti keperluan kerja, imigrasi, atau program training. Sedangkan IELTS Academic untuk tujuan akademis / pendidikan, buat keperluan belajar di universitas. Berikut tabel perbedaan antara General Training dan Academic IELTS:

Tentang General Training Academic
Tujuan Non-akademik Akademik
Writing Task Menulis surat (personal, semi-formal, formal) Menjelaskan grafik, pie chart, tabel, diagram, dan sejenisnya.
Reading Bacaannya diambil dari koran, iklan, majalah, dan sejenisnya. Bacaannya diambil dari jurnal, buku, dan sejenisnya.
Panjang Artikel (Reading) Sections 1: artikel pendek (misalnya daftar item atau kelompok iklan), Section 2: Dua artikel pendek, topik pekerjaan, Section 3: Artikel panjang. Tiga artikel panjang, beberapa bersifat umum dan beberapa bersifat akademis.

IELTS Scoring

Rentang skor IELTS mulai dari 1 – 9, dimana angka 9 merupakan skor tertinggi. Dalam tes IELTS ada yang namanya bandscore, yaitu hasil akhir dari semua penilaian pada setiap sesi tes (Listening, Reading, Writing, dan Speaking), kemudian dibulatkan untuk memberikan skor akhir.

Pembulatannya bagaimana? Misalnya dari empat sesi tersebut dihitung rata-ratanya berakhir dengan .25, maka akan dibulatkan menjadi setengah band berikutnya. Kalau misalnya berakhir dengan .75, maka akan dibulatkan ke band berikutnya. Lihat tabel berikut ya, biar kamu lebih mudah mengerti:

Nama Peserta Listening Reading Writing Speaking Nilai rata-rata Bandscore
Budi 6.5 6.5 5.0 7.0 6.25 6.5
Siti 4.0 3.5 4.0 4.0 3.875 4.0
Domi 6.5 6.5 5.5 6.0 6.125 6.0

Masih ingat rumus rata-rata yang kamu pelajari di sekolah / kuliah?

Kita ambil contoh Budi ya, begini menghitungnya:

  • 6.5 + 6.5 + 5.0 + 7.0 = 25.0.
  • 25.0 ÷ 4 = 6.25.
  • 6.25 dibulatkan menjadi 6.5.

Bagaimana Penilaian Listening pada IELTS?

Pada bagian ini, kami ingin memberi informasi mengenai cara menghitung skor Listening pada IELTS. Dihitung dari 40 pertanyaan Listening yang kamu jawab benar ada berapa banyak (Raw Score). Biar tidak bingung, lihat tabel konversi listening pada IELTS berikut ini:

Raw Score Band Score
4 – 5 2.5
6 – 7 3
8 – 10 3.5
11 – 12 4
13 – 15 4.5
16 – 17 5
18 – 22 5.5
23 – 25 6
26 – 29 6.5
30 – 31 7
32 – 34 7.5
35 – 36 8
37 – 38 8.5
39 – 40 9

Bagaimana Penilaian Reading pada IELTS?

Sebenarnya sesi reading juga mempunyai 40 pertanyaan sama dengan listening yang diatas. Itu artinya, penilaiannya juga sama saja:

Raw Score Band Score
4 – 5 2.5
6 – 7 3
8 – 10 3.5
11 – 12 4
13 – 15 4.5
16 – 17 5
18 – 22 5.5
23 – 25 6
26 – 29 6.5
30 – 31 7
32 – 34 7.5
35 – 36 8
37 – 38 8.5
39 – 40 9

Bagaimana Penilaian Writing pada IELTS?

Pada sesi writing ada 4 faktor utama  yang mempengaruhi tinggi rendahnya skor, yaitu: task achievement, coherence and cohesion, lexical resource, dan grammatical range and accuracy.

  1. Task achievement, mengacu pada apakah peserta menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat sasaran.
  2. Coherence and cohesion, mengacu pada bagaimana peserta menyusun paragraf dan membuat hubungan antar paragraf yang jelas.
  3. Lexical resource, mengacu pada kemampuan peserta dalam menggunakan kosa kata yang tepat dan bervariasi.
  4. Grammatical range and accuracy, mengacu pada kemampuan peserta dalam menggunakan tata bahasa dan membuat kalimat yang benar.

Sesi menulis (writing) mempunyai dua tugas menulis 150 – 250 kata. Untuk selengkapnya, kamu bisa cek di link berikut: IELTS Writing Band Score.

Bagaimana Penilaian Speaking pada IELTS?

Sesi speaking juga mempunyai 4 faktor utama yang mempengaruhi tinggi rendahnya skor, yaitu: Fluency and coherence, Lexical resource, Grammatical range and accuracy dan Pronunciation.

  1. Fluency and coherence, mengacu pada kemampuan peserta dalam berbicara secara lancar dan teratur.
  2. Lexical resource, mengacu pada kemampuan peserta dalam menggunakan kosa kata yang tepat dan bervariasi dalam percakapan.
  3. Grammatical range and accuracy, mengacu pada kemampuan peserta dalam menggunakan tata bahasa yang yang tepat dan akurat di percakapan.
  4. Pronunciation, mengacu pada kemampuan peserta dalam mengucapkan kata dengan benar dan jelas.

Tes speaking pada IELTS mempunyai 3 bagian, Introduction and Interview, Individual Long Term, dan Two-Way Discussion.

  1. Introduction and Interview: peserta tes menjawab pertanyaan umum tentang diri mereka sendiri dan berbagai topik yang sudah dikenal, seperti keluarga, pekerjaan, studi, dan minat mereka.
  2. Individual Long Term: Peserta tes diberi kartu yang meminta mereka untuk berbicara tentang topik tertentu. Lalu, Penguji dapat mengajukan satu atau dua pertanyaan tentang topik yang sama untuk menyelesaikan bagian tes ini.
  3. Two-Way Discussion: peserta tes akan diberi pertanyaan lebih lanjut yang berhubungan dengan topik di Bagian 2. Pertanyaan-pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk mendiskusikan masalah dan ide yang lebih konseptual.

Untuk selengkapnya mengenai penilaian pada IELTS Speaking, kamu bisa cek link berikut: IELTS Speaking Band Score.

Tips Mendapatkan Skor Tinggi Pada IELTS

Berikut adalah 7 tips dari kami agar kamu bisa meraih skor IELTS secara maksimal:

  1. Belajar kosa kata yang berkaitan dengan topik-topik yang sering muncul dalam tes IELTS

    Ini akan membantu kamu memperkuat kemampuan bahasa Inggris kamu dan meningkatkan skor pada bagian Listening, Reading, dan Writing.

  2. Latihan soal-soal tes IELTS secara rutin

    Ini akan membantu kamu memahami tipe soal yang akan muncul dan membantu kamu mempersiapkan diri dengan baik.

  3. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas

    Jangan berusaha untuk menulis terlalu banyak, namun fokuslah pada menulis dengan baik dan benar. Ini akan membantu kamu meningkatkan skor Writing.

  4. Berbicara dengan orang asing & menonton video bahasa Inggris

    Ini akan membantu kamu memperkuat kemampuan berbicara kamu dan meningkatkan skor Speaking.

  5. Fokus pada detail dan perhatikan waktu

    Ini akan membantu kamu meningkatkan skor pada bagian Listening dan Reading.

  6. Belajarlah menjawab soal dengan cepat dan tepat

    Ini akan membantu kamu menyelesaikan tes IELTS dalam waktu yang ditentukan dan meningkatkan skor kamu pada bagian Listening dan Reading.

  7. Belajarlah untuk menjawab soal secara objektif dan terstruktur

    Ini akan membantu kamu meningkatkan skor pada bagian Writing dan Speaking.

Sekian informasi dari kami mengenai IELTS. Semoga bermanfaat untuk para pembaca setia blog kami. Apakah kamu ingin ikut kursus IELTS? Yuk, ikut kursus IELTS di Kaplan Edupac saja! Kami telah membantu banyak pelajar dalam meraih skor IELTS yang tinggi. Tidak perlu meragukan kualitas pengajarannya, karena kami menggunakan program kursus dari Kaplan yang merupakan world leader test preparation di seluruh dunia.

Atau mungkin kamu butuh konsultasi? Boleh banget! Kamu bisa menghubungi kami lewat tombol Whatsapp berikut:

whatsapp-kaplan-edupac-jakartawhatsapp-kaplan-edupac-surabaya

Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:

  1. Instagram: @edupacindonesia
  2. Facebook: @EdupacIndonesiaHQ.

Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!