Estimasi Biaya Kuliah di Singapura untuk Pelajar Internasional

Halo, Kaplanners! Singapura telah menjadi destinasi populer bagi pelajar internasional yang mencari pengalaman pendidikan tinggi berkualitas di Asia. Namun, sebelum memutuskan untuk mengejar pendidikan di negeri singa ini, penting bagi calon pelajar untuk memahami estimasi biaya kuliah di universitas Singapura. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perkiraan biaya kuliah yang mungkin dihadapi oleh pelajar internasional yang hendak berkuliah di Singapura.

Berdasarkan informasi dari Ministry of Foreign Affairs Singapore (2023), ada enam universitas yang mendapatkan pendanaan publik dan merupakan otonom di Singapura, yaitu:

1. National University of Singapore,
2. Nanyang Technological University,
3. Singapore Management University,
4. Singapore University of Technology and Design,
5. Singapore Institute of Technology,
6. Singapore University of Social Sciences.

Pada kenyataannya, ada lebih dari 6 universitas di Singapura. Tetapi, yang diakui dan didukung pemerintah Singapura hanya 6 universitas yang telah kami sebutkan diatas.

Biaya Kuliah di NUS, NTU, SMU, SUTD, SIT, dan SUSS

Berikut adalah biaya kuliah per tahun dan tahun akademik 2023-24 dari ke-enam universitas berdasarkan hasil telusuran kami lewat internet:

Estimasi Biaya Kuliah di Singapura

Kami melakukan perhitungan estimasi biaya kuliah di Singapura dengan menggunakan nilai rata-rata (mean) dari data yang tercantum dalam tabel di atas. Sebelum melanjutkan, kami ingin menjelaskan bahwa biaya kuliah yang disajikan ini tidak mencakup jurusan kedokteran. Oleh karena itu, perlu dicatat bahwa biaya kuliah dapat bervariasi tergantung pada jurusan dan universitas yang kamu pilih. Dari hasil data dalam tabel, beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

Sarjana (S1)

Untuk tingkat sarjana yang mendapat subsidi dari Kementerian Pendidikan (MOE), biaya kuliah berkisar antara S$36,918 hingga S$54,210 per tahun akademik. Sementara itu, bagi yang tidak mendapat subsidi, biaya mencapai sekitar S$62,894 hingga S$96,163 per tahun akademik. Jika kita mengonversi dengan kurs 1 SGD = 11,586 rupiah, maka biaya bulanan untuk yang disubsidi sekitar 35,645,080 hingga 52,340,858 rupiah. Sedangkan untuk yang tidak disubsidi, biaya bulanan berkisar antara 60,725,437 hingga 92,847,334 rupiah.

Magister (S2)

Pada tingkat master, untuk program yang mendapat subsidi MOE, biaya kuliah diperkirakan antara S$18,261 hingga S$22,668 per tahun akademik. Sedangkan untuk program yang tidak mendapat subsidi, biaya mencapai sekitar S$34,460 hingga S$44,614 per tahun akademik. Dengan konversi kurs 1 SGD = 11,586 rupiah, biaya bulanan untuk yang mendapat subsidi berkisar antara 17,630,995 hingga 21,885,954 rupiah. Sementara itu, untuk program yang tidak mendapat subsidi, biaya bulanan diperkirakan antara 33,271,130 hingga 43,074,817 rupiah.

Penutup

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk para pembaca blog kami. Informasi tambahan, jika seseorang mengambil subsidi dari MOE, mereka wajib kerja selama 3 tahun di Singapura setelah kelulusan dari universitas (Sumber: www.moe.gov.sg, 2023).

Ingin kuliah di Singapore dengan biaya yang lebih kompetitif? Raih gelar pendidikan kamu di Kaplan Singapore saja! Di Kaplan Singapore memungkinkan kamu untuk mengenyam pendidikan tinggi dengan durasi yang lebih singkat sehingga dapat lebih menghemat pengeluaran studi kamu. Dengan belajar di Kaplan Singapore, kamu juga bisa mendapatkan gelar dari United Kingdom (UK) atau Australia. Kamu bisa pelajari lebih lanjut mengenai Kaplan Singapore dengan klik link berikut: Kuliah di Kaplan Singapore.

Yuk, konsultasi GRATIS perihal kuliah di Singapura dengan klik tombol WhatsApp berikut:

Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:

1. Instagram: @kaplanedupacid
2. Facebook: @KaplanEdupacIndonesia.

Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!