2186 Views 6 minutes May 7, 2025 October 14, 2025

Menjadi dokter spesialis di Amerika Serikat adalah impian banyak tenaga medis dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia. Reputasi sistem medis Amerika yang unggul, fasilitas canggih dan gaji kompetitif menjadi daya tarik utama. Tapi, bagaimana sebenarnya cara menjadi dokter spesialis di Amerika Serikat khususnya untuk Warga Negara Indonesia (WNI)?

Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan panduan lengkap langkah demi langkah, mulai dari persiapan USMLE, pendaftaran ECFMG, hingga residensi dan praktik di Amerika Serikat. Luangkan waktumu sejenak, Yuk kita bahas!

Pahami Syarat Umum Untuk Jadi Dokter di Amerika Serikat

Untuk dapat menjalani praktik sebagai dokter spesialis di Amerika Serikat, kamu wajib menjalani serangkaian tahapan legal dan akademik. Tahapan ini berlaku baik untuk lulusan kedokteran dari Amerika Serikat maupun internasional, termasuk Indonesia.

Berikut adalah syarat utama untuk menjadi Dokter Spesialis di Amerika Serikat:

  • Lulusan dari fakultas kedokteran yang diakui ECFMG
  • Lulus USMLE Step 1, Step 2 CK, dan Step 3
  • Ikuti dan Lulus Occupational English Test (OET) Medicine
  • Mendapatkan sertifikasi ECFMG
  • Lolos dalam proses Match Program (NRMP) untuk mendapatkan tempat Residensi
  • Menyelesaikan program residensi di rumah sakit Amerika
  • Mendapat medical license dari negara bagian (state) tempat praktik

Step by Step Residensi di Amerika Serikat

1. Daftar ke ECFMG (Educational Commission for Foreign Medical Graduates)

Langkah pertama bagi WNI atau dokter Indonesia adalah mendaftar ke ECFMG, yaitu lembaga yang menilai apakah lulusan kedokteran dari luar Amerika Serikat layak mengikuti USMLE.

Cara daftar:

  1. Kunjungi situs ecfmg.org
  2. Registrasi melalui ECFMG’s IWA (Interactive Web Applications)
  3. Pastikan kampusmu terdaftar di World Directory of Medical Schools
  4. Lengkapi dokumen yang diminta, termasuk ijazah, transkrip, paspor, dan foto

 Baca juga: Program Medical Residency di Amerika: Cara Daftar dan Strategi Agar Diterima

2. Persiapkan dan Ikuti Ujian USMLE

USMLE (United States Medical Licensing Examination) adalah ujian lisensi medis yang wajib diikuti oleh siapa pun yang ingin menjadi dokter spesialis di Amerika Serikat. USMLE terdiri dari tiga tahap:

Step 1

  • Fokus: Basic Medical Sciences seperti anatomi, farmakologi, mikrobiologi
  • Ideal diambil setelah menyelesaikan pre-klinik
  • Diakui sebagai tahap tersulit dan paling kompetitif
  • Diharapkan untuk bisa Pass pada 1x ambil ujian USMLE official.

Step 2 CK (Clinical Knowledge)

  • Fokus: clinical sciences, termasuk diagnosis, manajemen, dan etika medis
  • Diambil setelah rotasi klinik (koas)
  • Disarankan untuk mendapatkan skor USMLE Step 2CK sekitar > 240 – 260

Step 3

  • Dilakukan setelah diterima residensi atau di tahun pertama residensi
  • Ujian terakhir untuk lisensi medis penuh
  • Disarankan untuk mendapatkan skor USMLE Step 3 sekitar > 230

💡 Tips: Gunakan sumber belajar terpercaya seperti Kaplan Medical

Baca juga: Panduan USMLE 2025 untuk Mahasiswa Kedokteran Indonesia

3. Lulus Occupational English Test (OET) Medicine

Occupational English Test (OET) Medicine adalah solusi ideal bagi para dokter yang ingin bekerja atau melanjutkan karier di negara berbahasa Inggris. Dengan format ujian yang relevan dan fokus pada situasi medis nyata, OET membantu peserta merasa siap secara linguistik dan profesional. Untuk memenuhi persyaratan ECFMG, pelamar harus mencapai skor minimum berikut dalam satu kali ujian:

Listening: ≥ 350
Reading: ≥ 350
Speaking: ≥ 350
Writing: ≥ 300​

Jika tidak mencapai skor minimum pada salah satu subtes, pelamar harus mengulang keempat subtes tersebut dalam satu sesi ujian.​

4. Kirim Aplikasi ke Residency Program (Match)

Setelah lulus Step 1 dan 2 CK, kamu bisa mengikuti National Resident Matching Program (NRMP) atau yang lebih dikenal sebagai “Match”. Langkahnya:

  1. Daftar melalui ERAS (Electronic Residency Application Service)
  2. Kirim dokumen: CV, personal statement, nilai USMLE, dan LoR (Letter of Recommendation)
  3. Ikuti wawancara online atau langsung dengan program residensi
  4. Tunggu hasil “Match Day” di mana kamu akan tahu apakah diterima atau tidak

5. Jalani Program Residensi (Spesialis)

Residensi di Amerika Serikat adalah program pelatihan lanjutan bagi lulusan kedokteran yang ingin menjadi dokter spesialis atau dokter umum berlisensi di Amerika Serikat. Durasi residensi sangat bergantung pada spesialisasi yang diambil, umumnya berkisar antara 3 hingga 7 tahun.

  • Internal Medicine: 3 tahun
  • Pediatrics: 3 tahun
  • Surgery: 5 tahun
  • Psychiatry: 4 tahun
  • Radiology: 4–5 tahun

Selama residensi, kamu sudah mulai menerima gaji, sekitar $55.000 – $70.000/tahun. Gaji bisa bervariasi tergantung lokasi, rumah sakit, dan program.

6. Dapatkan Medical License

Setelah menyelesaikan USMLE Step 3 dan program residensi, kamu bisa mengajukan izin praktik (state licensure) sesuai negara bagian tujuan. Setiap state punya aturan yang sedikit berbeda-beda, jadi Kamu bisa cek situs FSMB.org untuk info tiap negara bagian di Amerika Serikat.

7. Jalur Visa dan Imigrasi untuk Dokter Indonesia

Untuk menjadi dokter spesialis di Amerika Serikat, terutama untuk WNI, jenis visa yang digunakan sangat penting. Prosesnya biasanya mencakup dua fase: visa saat residensi, dan visa/izin kerja saat praktek mandiri setelah residensi.

Kamu memerlukan visa kerja. Umumnya:

  • Visa J-1 (program pertukaran, banyak digunakan untuk residensi)

Setelah residensi selesai, penerima J-1 wajib kembali ke negara asal selama 2 tahun (home residency requirement) sebelum bisa mengajukan visa kerja permanen di Amerika Serikat. Bisa dibebaskan dari kewajiban pulang selama 2 tahun jika mendapatkan waiver (misalnya dengan bekerja di daerah kekurangan dokter di Amerika Serikat).

  • Visa H-1B (visa kerja profesional, lebih cocok untuk praktik jangka panjang)

Digunakan oleh sebagian kecil IMG, biasanya jika program residensi bersedia menjadi sponsor. Jenis Visa ini tidak mewajibkan untuk Kamu pulang ke negara asal. Ajukan Green Card untuk tinggal dan praktek permanen di Amerika Serikat agar lebih fleksibel untuk bertransisi ke pekerjaan setelah residensi.

Apakah Ada Dokter Indonesia yang Sudah Sukses Residensi di US?

Banyak! Beberapa dokter lulusan Indonesia telah berhasil menjadi residen dan bahkan konsultan spesialis di berbagai rumah sakit di Amerika Serikat. Seperti beberapa dokter diatas yang telah menjalani kursus di Kaplan Medical dan menjalani program residensi di Amerika Serikat hingga akhirnya menjadi dokter spesialis disana.

Ada Dokter Michelle yang kini menjadi Internal Medicine atau Pediatrics Resident di Beaumont Healt, beliau merupakan lulusan dari Universitas Indonesia. Ada juga Dokter Kenneth yang menjadi Internal Medicine di Lincoln Medical Center, Dokter Tarathya, Pediatrics Resident di NYC Helth Hospital, Dokter Cindy, Clinical Science and Surgical Research Fellow di OSF Saint Francis Medical Center, Dokter Michael Salim, Internal Medicine Resident di Mount Sinai Hospital dan masih banyak lagi yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu.

Kesimpulan: Jadi Spesialis di Amerika Itu Bisa!

Meski jalurnya panjang dan penuh tantangan, menjadi dokter spesialis di Amerika Serikat untuk WNI adalah hal yang mungkin dan bisa dicapai. Dengan perencanaan matang, persiapan intensif, dan dukungan yang tepat, kamu bisa bergabung dengan barisan tenaga medis global yang berpraktik di negara adidaya ini.

Butuh Bantuan Persiapan USMLE? Kaplan Medical Solusinya!

Salah satu cara paling efektif mempersiapkan USMLE adalah dengan menggunakan Kaplan Medical — platform terdepan untuk pelatihan USMLE.

Kaplan menyediakan:

  • Kelas online interaktif
  • Video pembelajaran dari dokter-dokter top dunia
  • Ribuan soal latihan seperti ujian asli
  • Konsultasi strategi belajar dan jadwal personalisasi

🎯 70% lebih peserta USMLE di dunia menggunakan Kaplan Medical untuk sukses!

Tertarik untuk mengambil program Medical Residency di Amerika Serikat? Representative dari EduXpert akan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan tentang persiapan USMLE, Medical Residency dan program KAPLAN MEDICAL. Yuk konsultasi sekarang, GRATIS!

Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:

Instagram: @usmleprep.eduxpert

Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!