Skip to content

Setelah Lulus SMA Ingin Studi ke Luar Negeri? Begini Caranya!

  :  69
  :  6 minutes
cara-kuliah-di-luar-negeri-setelah-lulus-sma
5
(2)

Halo, Sobat Edupac! Kamu kepikiran untuk kuliah di luar negeri setelah selesai mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)? Jika ya, kamu sudah mengambil langkah pertama yang tepat dengan mencari informasi awal tentang prosesnya. Kami ingin membahas mengenai topik ini, karena banyak orang belum paham cara daftar kuliah di luar negeri hanya dengan bermodalkan sertifikat lulus SMA. Nah, berikut ini beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan untuk mewujudkan impian tersebut.

1. Tentukan Tujuan Universitas & Jurusan yang Diinginkan

Langkah pertama, tentukan universitas luar negeri yang ingin kamu tuju beserta jurusan yang diinginkan. Pastikan juga universitas tersebut memang menawarkan program studi yang kamu minati. Kami EduXpert selalu minta siswa kami untuk membuat 10 daftar universitas luar negeri yang diinginkan beserta jurusannya. Biar kalau misalkan pilihan pertama tidak dapat, kamu bisa ke opsi selanjutnya.

Kamu bisa cek di halaman EduXpert untuk info universitas luar negeri di link berikut:

Tujuan studi ke luar negeri terfavorit:

Baca Selengkapnya: Kuliah di Luar Negeri Makin Efisien Bersama EduXpert

2. Persiapan Tes Bahasa Asing yang Tepat

Karena kamu ingin kuliah di luar negeri, tentu bahasa pengantar yang digunakan bukan bahasa Indonesia.  Mempelajari bahasa asing itu tidak bisa seperti lagenda sangkuriang dimana kamu bisa pintar dalam satu malam saja. Tentunya, kamu memerlukan waktu dan persiapan matang untuk belajar dan mengikuti tes bahasa yang sesuai dengan negara tujuanmu.

Kalau kamu ingin kuliah di negara Eropa, Amerika, Australia, Singapura, atau negara-negara lainnya yang berbahasa Inggris, pastinya kamu butuh sertifikat IELTS atau TOEFL iBT yang diakui secara internasional. Untuk negara lain, ada juga tes bahasa yang sesuai, seperti HSK untuk bahasa Mandarin dan JLPT untuk bahasa Jepang.

Tetapi TOEFL iBT dan IELTS sering dianggap pilihan paling aman, Waseda University saja (universitas asal Jepang dimana Jerome Polin lulus) masih menerima skor TOEFL dan IELTS (www.waseda.jp, 2023). Karena minat kuliahmu bisa saja berubah—misalnya, sekarang tertarik ke Jepang, tetapi setelah lulus SMA atau mempertimbangkan berbagai faktor lain, kamu mungkin jadi ingin ke Australia.  Jadi, lebih baik kamu ambil kursus IELTS atau kursus TOEFL iBT saja pilihan amannya.

Baca Selengkapnya:

Mungkin kamu butuh:

3. Penuhi Kualifikasi Akademik Universitas Favorit

Jika kamu bertanya cara kuliah di luar negeri setelah lulus SMA itu bagaimana? Jawaban sebenarnya, ya tinggal daftar saja ke universitas yang kamu inginkan. Tetapi, masalahnya adalah setiap universitas memiliki kualifikasi yang harus calon mahasiswa penuhi. Semakin populer dan prestisius universitas yang kamu tuju, semakin tinggi persyaratan yang diperlukan. Itulah kenapa kamu harus belajar di sekolah yang benar, dapat nilai yang bagus dan diatas rata-rata.

Bersaing dengan orang Indonesia saja untuk masuk ke universitas lokal, contoh universitas Indonesia (UI) saja sudah sangat sulit. Bagaimana jika kamu daftar, sebagai contoh University of California (UC)? Saingan kamu bukan sama orang Indonesia saja, melainkan sama orang luar negeri juga.

Sama seperti layaknya kamu melamar pekerjaan, kamu ingin masuk perusahaan multinasional dengan gaji tinggi, semua orang pun juga mau. Universitas di luar negeri juga sama, ada persaingan yang perlu kami hadapi. Itulah kenapa kami selalu menganjurkan students kami untuk mengambil tes masuk perguruan tinggi, seperti SAT atau ACT. Memang benar universitas luar negeri banyak yang menerapkan test optional terhadap standarized test, tetapi jika kamu mendapatkan skor yang bagus di tes SAT atau ACT, kamu akan tampil lebih menonjol di antara ribuan kandidat yang mereka miliki.

Baca Selengkapnya:

Mungkin kamu butuh:

4. International Pathway atau Foundation Program

Jika kamu mengalami kesulitan memenuhi kualifikasi skor IELTS, TOEFL iBT, atau kualifikasi akademik yang diperlukan untuk mendaftar ke universitas luar negeri, program foundation atau international pathway dari KAPLAN bisa menjadi alternatif. Program ini dirancang untuk membantu siswa memenuhi persyaratan akademis dan kemampuan bahasa yang sering kali menjadi syarat utama dalam proses penerimaan universitas di luar negeri.

Dengan mengikuti program ini, kamu akan mendapatkan academic support berupa pelatihan bahasa Inggris, kelas akademik yang relevan, serta pembinaan untuk membantu siswa beradaptasi dengan sistem pendidikan di negara tujuan. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan keterampilan akademis, budaya, dan kemampuan studi yang diperlukan agar siswa dapat sukses di tingkat universitas. KAPLAN juga bermitra dengan universitas-universitas luar negeri bergengsi, dan menyediakan jalur masuk bagi siswa yang telah menyelesaikan program foundation dan memenuhi standar yang ditetapkan.

5. Persiapkan Dana Kuliah

Persiapan dana kuliah adalah aspek penting yang harus dipertimbangkan sejak awal. Selain biaya kuliah dan biaya hidup selama studi di luar negeri, kamu juga perlu mempertimbangkan biaya lain yang sering kali tak terduga namun sangat diperlukan. Misalnya, dalam proses pengajuan visa pelajar ke Inggris Raya (UK) kamu perlu melampirkan hasil tes tuberkulosis sebagai bagian dari persyaratan.

Dana kuliah juga perlu mencakup biaya aplikasi universitas, tiket pesawat, asuransi kesehatan, biaya akomodasi, dan lain sebagainya. Dengan persiapan dana yang matang, perjalanan kuliahmu akan lebih lancar dan terencana. Atau, kamu juga bisa mempertimbangkan mengambil beasiswa penuh seperti Chevening, Fulbright, atau LPDP dari Indonesia yang dapat membantu menanggung biaya kuliah serta kebutuhan hidup di luar negeri.

Baca Selengkapnya:

 

Penutup

Sekian untuk artikel hari ini, semoga bermanfaat untuk para pembaca setia blog kami. Jika kamu mengikuti semua langkah-langkah yang kami tulis diatas, harusnya kamu sudah bisa kuliah di luar negeri setelah kamu lulus SMA. Kami berharap semuanya berjalan lancar, meskipun dalam praktiknya tentu bisa saja ada tantangan atau kendala yang tidak terduga. Untuk itu, kamu dapat memanfaatkan layanan persiapan studi ke luar negeri dari EduXpert Indonesia. Education counsellor kami berpengalaman membantu ribuan siswa mencapai impian mereka kuliah di luar negeri.

Kamu bisa mengisi formulir konsultasi gratis di halaman EduXpert, atau bisa menghubungi Customer Service (CS) kami dengan klik tombol WhatsApp berikut:

whatsapp-kaplan-edupac-jakartawhatsapp-kaplan-edupac-surabaya

Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:

  1. Instagram: @kaplanedupacid
  2. Facebook: @KaplanEdupacIndonesia.

Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.