Tes kecakapan dalam bahasa Inggris (TOEFL atau IELTS) telah menjadi salah satu persyaratan terpenting untuk belajar di luar negeri. Ada dua jenis tes kecakapan bahasa Inggris yang diterima secara International saat ini yaitu International English Language Test System (IELTS) dan Test of English as a Foreign Language (TOEFL).
Bagi sebagian siswa mempersiapkan diri sebelum mengikuti ujian merupakan tantangan yang yang sangat menakutkan. Biasanya para siswa akan merasakan tekanan bahkan sebelum ujian dimulai. Oleh karena itu, mengikuti kursus IELTS TOEFL akan sangat membantu dalam mempersiapkan kamu sebelum ujian.
Beberapa pertimbangkan sebelum mengikuti tes ILETS TOEFL:
1. Set Target
Tes standar seperti TOEFL dan IELTS digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kita. Oleh karena itu, disarankan untuk mengetahui skor TOEFL dan IELTS minimum dari universitas yang kamu tuju sebelum mengambil tes. Setelah melakukan riset, tetapkan skor target kamu berdasarkan persyaratan skor universitas, kemudian knda bisa melalui persiapan tes TOEFL dan IELTS sebelum mengikuti tes.
Dalam TOEFL® iBT (Internet Based Test), skor di identifikasi berdasarkan tingkat kinerja yang dicapai:
- Reading and Listening = High (30-22), Intermediate (21-15), Low (14-0)
- Speaking = Good (30-26), Fair (25-18), Limited (17-10), Weak (9-0)
- Writing = Good (30-24), Fair (23-17), Limited (16-1)
- Total Score = (0-120)
Di IELTS, nilai skor keseluruhan berkisar antara 1 hingga 9, di mana setiap skala mewakili kompetensi tertentu dalam bahasa Inggris. Masing-masing dari empat modul IELTS dinilai pada skala 1,0 hingga 9,0, dalam peningkatan setengah poin.
- 1 = Non-user
- 5 = Modest User
- 7 = Good User
- 9 = Expert User
Kesimpulannya, kamu harus menargetkan skor setinggi mungkin untuk memenuhi persyaratan minimum masuk ke universitas.
2. Fokus Belajar!
Persiapkan diri kamu dengan semua materi soal belajar yang penting sebelum ujian. Pada Intinya, para siswa perlu dibekali dengan buku-buku soal persiapan dan latihan soal IELTS TOEFL. Jika kamu mencari sumber daya dari Internet, kamu akan dibanjiri banyak referensi soal dan latihan.
Baca juga : Table TOEFL® iBT, PBT, & CBT
Dalam tes TOEFL dan IELTS, persiapan berarti segalanya. Tujuan dari persiapan tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja peserta dalam mengikuti tes. Selain menetapkan target skor dan fokus belajar, ada strategi lain yang penting untuk menghargai keterampilan kamu dalam mengerjakan tes, seperti:
Rencanakan Pola Belajar
Dengan banyaknya materi yang harus kita pelajari sebelum mengikuti ujian terkadang membebani kita. Dengan kata lain, para peserta menjadi stres dan kewalahan. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk merencanakan rencana belajar.
Pertama, atur jadwal kamu. Buat daftar tugas tentang apa yang perlu kamu pelajari selama periode waktu tertentu, bisa berupa daftar tugas mingguan atau bulanan. Kemudian, tentukan waktu untuk setiap keterampilan. Dengan memiliki rencana secara detail, ini akan membantu kamu mengatur pola pembelajaran hingga hari ujian.
Biasakan diri kamu dengan format tes
Sangat penting untuk membiasakan diri kamu dengan format tes, karena akan membantu kamu untuk memahami isi tes, seperti: pertanyaan dan jenis tugas dan juga aturan dan peraturannya. Tes TOEFL IBT® membutuhkan waktu 4,5 jam.
Tes dilakukan dengan:
Listening (60-90 menit)
Berbicara (±20 menit)
Menulis (50 menit)
Membaca (60-80 menit)
Di sisi lain, tes IELTS membutuhkan waktu 3 jam. Tes dilakukan secara berurutan: Mendengarkan (40 menit; 30 menit mencatat dan 10 menit untuk mentransfer jawaban), Membaca (60 menit), Menulis (60 menit) dan Berbicara (±20 menit). Salah satu perbedaan mengenai format tes adalah TOEFL lebih didominasi soal pilihan ganda, sedangkan IELTS lebih banyak berisi uraian singkat.
Persiapan TOEFL dan IELTS itu sangat penting. Terus terang, faktor keberhasilan tes TOEFL dan IELTS hampir 70% tentang seberapa baik kamu mempersiapkan diri dalam menghadapainya. Sebuah studi tentang pengaruh persiapan IELTS yang dilakukan oleh Hayes dan Read (2004) telah membuktikan bahwa sekitar setengah dari populasi siswa di kelas dapat meningkatkan skor mereka. Tujuan dari persiapan itu sendiri adalah untuk membuat kamu terbiasa dengan format ujian.
Pengenalan tes dirancang untuk memastikan para peserta tes terbiasa dengan format dan prosedur tes tertentu. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peserta tes dalam mengidentifikasi titik kelemahan mereka. Mengidentifikasi titik kelemahan kamu sangat penting untuk memfokuskan kegiatan belajar terhadap masalah yang terjadi. Setelah kamu mengenalinya, kamu dapat memusatkan pembelajaran ke area yang perlu kamu tingkatkan. Namun, bagi pembelajar mandiri cukup sulit untuk menyadari kesalahannya sendiri dan mengukur kesiapannya sebelum mengikuti ujian. Oleh karena itu, menyewa seorang ahli atau tutor bersama kamu sangat disarankan untuk membantu kamu dalam membimbing kegiatan belajar.
Alasan utama mengapa bantuan dari seorang ahli atau tutor dalam persiapan tes diperlukan karena kemampuan mereka untuk menunjukkan kelemahan peserta tes. Hal ini juga bermanfaat untuk membantu peserta tes dalam mempertahankan kemajuan mereka dalam belajar. Selain itu, mereka mampu mengidentifikasi kesenjangan dalam kegiatan pembelajaran dan membimbing peserta tes.
Selain itu kamu juga bisa belajar dari sumber yang terverifikasi: misalnya Kaplan TOEFL® iBT Premier dengan menggunakan sistem 4 Tes Latihan, dan KAPLAN TOEFL Vocabulary Prep. Selain itui kamu juga mendapatkan garansi nilai tertinggu jika menggunakan Kaplan Edupac sebagai pilihan kamu belajar ILETS dan juga TOEFL.