Halo, Kaplanners! Ingin kuliah di luar negeri namun terkendala biaya? Jangan khawatir, karena kamu masih bisa mengambil jalur beasiswa. Pada artikel kali ini, kami ingin memberikan kamu 15 rekomendasi beasiswa studi ke luar negeri yang bisa kamu ambil, baik itu jenjang S1, S2, maupun S3 lengkap dengan informasi syarat dan rincian bantuan finansial yang akan kamu dapatkan dari beasiswa tersebut. Penasaran apa saja rekomendasi beasiswa luar negeri yang akan kami ulas? Simak informasinya berikut ini:
Beasiswa ke Luar Negeri Khusus Pelajar Indonesia
Daftar beasiswa berikut ini merupakan beasiswa luar negeri yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dan hanya khusus untuk pelajar yang telah terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI):
-
Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
Siapa yang tidak mengenal beasiswa dari pemerintah Indonesia yang satu ini. LPDP adalah program beasiswa khusus Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kementerian Keuangan yang memberikan pendanaan penuh (fully funded) untuk studi jenjang sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), hingga dokter spesialis. Keistimewaan beasiswa LPDP tidak hanya terletak pada cakupan jenjang studi, tetapi juga pada fleksibilitasnya, karena mendukung studi baik dalam negeri maupun di luar negeri.
LPDP adalah beasiswa full sama biaya hidup. Berikut adalah rincian bantuan finansial yang akan diterima oleh individu yang berhasil meraih beasiswa ini:
- Biaya pendaftaran
- Biaya kuliah,
- Biaya buku,
- Biaya penelitian tesis/disertasi,
- Biaya seminar internasional,
- Biaya publikasi jurnal internasional,
- Biaya Transportasi,
- Biaya Aplikasi Visa,
- Biaya Asuransi Kesehatan,
- Biaya Kedatangan,
- Biaya Hidup Bulanan,
- Biaya Lomba Internasional,
- Biaya Tunjangan keluarga (khusus Doktor),
- Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan).
Persyaratan beasiswa LPDP adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia,
- Telah menyelesaikan studi:
- SMA untuk program S1/D4,
- S1/D4 untuk program S2,
- S2 untuk program S3,
- Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister atau doktor,
- Pendaftar beasiswa jenjang magister (S2) maksimal usia 35 tahun, doktor (S3) 40 tahun,
- Pendaftar beasiswa jenjang magister (S2) memiliki IPK 3.00, doktor (S3) IPK 3.25,
- Memiliki skor tes kemampuan berbahasa Inggris, minimal:
- Magister: TOEFL iBT 80, atau IELTS 6.5,
- Doktor: TOEFL iBT 94, atau IELTS 7.0.
Bagi yang sudah menerima beasiswa LPDP, harus berkomitmen kembali ke Indonesia dan melaksanakan rencana pasca studi dan kontribusi untuk Indonesia yang telah ditulis pada proses aplikasi beasiswa.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2024 Resmi Dibuka: Simak Syarat & Cara Pendaftarannya!
-
Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
Selain LPDP, ada juga beasiswa dari pemerintah Indonesia lainnya bernama Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Beasiswa Indonesia Maju (BIM) memiliki dua jenis program, ada yang program persiapan S1 kuliah di luar negeri, dan program pembiayaan studi jenjang S1 dan S2 dalam negeri maupun luar negeri.
Jika kamu mengambil program persiapan, bantuan yang diberikan berupa:
- Biaya kursus persiapan dan tes SAT/ACT,
- Biaya kursus persiapan dan tes TOEFL iBT atau IELTS,
- Biaya program pengayaan non-akademik,
- Biaya layanan college counselling,
- Biaya aplikasi / pendaftaran ke perguruan tinggi di luar negeri.
Sedangkan untuk tahap perkuliahan, bagi yang sudah mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) dari perguruan tinggi luar negeri, komponen biaya yang akan ditanggung adalah sebagai berikut:
- Biaya Pendidikan, mencakup:
- Biaya SPP / tuition fee,
- Tunjangan buku,
- Biaya skripsi.
- Biaya pendukung, mencakup:
- Biaya transportasi (1x tiket keberangkatan di awal periode dan 1x tiket kepulangan di akhir periode),
- Aplikasi visa / residence permit,
- Asuransi kesehatan,
- Biaya hidup bulanan,
- Biaya kedatangan,
- Biaya keadaan darurat.
Lalu, persyaratan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI),
- Peserta didik kelas XI Semester 1 SMA/SMK/MA/sederajat,
- Berasal dari orang tua yang berkewarganegaraan Indonesia,
- Memiliki kemampuan bidang akademik yang baik,
- Memiliki prestasi pada ajang talenta dan/atau non ajang talenta,
- Tidak sedang mendapatkan beasiswa dari sumber lainnya dengan peruntukan komponen biaya yang sama,
- Memiliki kefasihan berbahasa Inggris/bahasa asing lainnya sesuai dengan negara tujuan studi (jika bahasa Inggris, dibuktikan dengan melampirkan tes kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL/IELTS).
Baca Selengkapnya: Booklet Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
-
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa yang diselenggarakan oleh kemendikbudristek dan bekerjasama dengan LPDP dalam hal pembiayaannya. Beasiswa IISMA merupakan program dukungan keuangan untuk mahasiswa Indonesia, baik mahasiswa sarjana atau vokasional, agar dapat mengikuti program mobilitas selama satu semester di universitas dan industri di luar negeri.
Cakupan beasiswa yang diberikan, berupa:
- Biaya Registrasi,
- Biaya Kuliah,
- Dana Kedatangan,
- Biaya Transportasi,
- Biaya Aplikasi Visa,
- Asuransi Kesehatan,
- Uang Saku,
- Tes COVID-19 (PCR) dan Biaya Karantina (jika ada).
Berikut adalah serangkaian persyaratan yang harus pendaftar beasiswa penuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI),
- Terdaftar sebagai mahasiswa aktif sarjana atau vokasional (D3 dan D4),
- Berada di semester ke-4 (untuk mahasiswa program vokasional) atau semester ke-6 (untuk mahasiswa program sarjana),
- Maksimal berusia 23 tahun,
- Tidak pernah mengambil cuti semester selama berkuliah,
- Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk Summer/Winter Program, Internship, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree selama berkuliah,
- Memiliki IPK minimal 3.00,
- Memiliki nilai sertifikasi bahasa Inggris yang cukup, yaitu IELTS – 6.0, TOEFL iBT – 78,
- Dinominasikan oleh Wakil rektor bidang Akademik dari perguruan tinggi masing-masing,
- Tidak menerima biaya hidup/tunjangan hidup dari Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama mengikuti program IISMA.
Baca Selengkapnya: Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
-
Beasiswa Unggulan
Beasiswa Unggulan adalah program beasiswa dari kemendikbudristek yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Program ini mencakup jenjang pendidikan mulai dari Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3) dan dapat diaplikasikan pada universitas dalam negeri maupun luar negeri.
Komponen beasiswa yang diberikan mencakup:
- Biaya pendidikan,
- Biaya hidup, dan
- Biaya buku.
Syaratnya apa saja? Berikut adalah daftar persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar beasiswa:
- Sertifikat prestasi akademik/non-akademik tingkat nasional/internasional,
- Rekomendasi dari institusi terkait,
- Tidak menerima beasiswa sejenis dari sumber lain,
- Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama,
- Diterima di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri,
- Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya,
- Minimal IPK 3.00 untuk S1, dan 3.25 untuk S2 dan S3,
- Usia maksimal 32 tahun untuk S2, dan usia 46 untuk S3,
- Memiliki skor tes kemampuan berbahasa Inggris. Sarjana (S1): minimal ITP: 500, atau IBT: 52, atau IELTS: 5.0. Magister (S2) dan Doktor (S3): minimal ITP: 550, atau IBT: 80, atau IELTS: 6.5.
Baca selengkapnya: Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan.
Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL dan IELTS
Banyak orang yang mencari informasi mengenai beasiswa ke luar negeri tanpa perlu melampirkan tes TOEFL dan IELTS. Setelah banyak melakukan analisa melalui internet, berikut adalah daftar beasiswa sesuai yang diinginkan:
-
Ireland Government Scholarship
Sesuai namanya, beasiswa ini dikeluarkan oleh pemerintah Irlandia bagi mahasiswa internasional yang ingin mengenyam pendidikan tinggi sarjana atau pascasarjana di Irlandia. Salah satu universitas Irlandia yang menerima beasiswa ini adalah University College Dublin. Menariknya, kamu bisa ambil beasiswa ini tanpa perlu melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL iBT atau IELTS (research.ie, 2024).
Bantuan finansial yang diberikan beasiswa ini maksimal €28,000 per tahun, dan terdiri dari komponen berikut (research.ie, 2024):
- Biaya Hidup: €19,000 per tahun,
- Biaya Pendidikan: maksimum €5,750 per tahun,
- Biaya Riset/Penelitian (seperti perjalanan, materi penelitian, dan kebutuhan penelitian lainnya): Sejumlah €3,250 per tahun.
Persyaratan beasiswa adalah sebagai berikut:
- Memiliki gelar sarjana (S1),
- Merupakan warga negara dari negara di luar Uni Eropa (non-EU/non-EEA),
- Telah menerima LoA dari universitas Irlandia,
- Menguasai bahasa Inggris,
- Belum pernah mendapatkan beasiswa dari Irish Research Council sebelumnya.
-
Turkiye Burslari Scholarships
Turkiye Burslari (Turkiye Scholarships) adalah program beasiswa untuk mahasiswa internasional yang didanai oleh Pemerintah Turki. Salah satu keunggulan dari beasiswa ini adalah pendaftar beasiswa tidak perlu melampirkan skor IELTS, TOEFL, SAT, GRE, GMAT. (www.turkiyeburslari.gov.tr, 2024).
Lalu, Turkiye Burslari Scholarships ini merupakan beasiswa fully-funded, penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan berupa:
- Biaya Pendidikan Penuh,
- Biaya Pendaftaran dan Uang Kuliah,
- Tunjangan Bulanan,
- Akomodasi,
- Asuransi Kesehatan,
- Biaya Penempatan di Universitas dan Jurusan,
- Kursus Bahasa Turki Selama Satu Tahun,
- Tiket pesawat satu arah untuk keberangkatan ke Turki.
Persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
- Beasiswa terbuka untuk semua warga negara selain warga negara Turki atau individu yang telah kehilangan kewarganegaraan Turki.
- Tidak terdaftar dalam program-program di universitas Turki.
- Untuk calon sarjana harus memiliki pencapaian akademis minimal sebesar 70%, sementara calon pascasarjana diharapkan memiliki skor setidaknya 75%. Bagi calon di bidang Ilmu Kesehatan, seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi, kriteria akademis minimal yang diinginkan adalah 90%.
- Selain itu, ada batas usia yang menjadi persyaratan. Untuk program sarjana berusia di bawah 21 tahun, magister di bawah 30 tahun, doktor (PhD) berusia di bawah 35 tahun. Khusus beasiswa penelitian, persyaratan usia adalah di bawah 50 tahun.
-
Global Korea Scholarship (GKS)
Buat yang ingin studi ke perguruan tinggi Korea, beasiswa Global Korea Scholarship (GKS) bisa menjadi pilihan yang bagus. Global Korea Scholarship (GKS) merupakan beasiswa dari pemerintah Korea untuk program sarjana, pascasarjana, dan kerjasama industri-universitas.
Karena merupakan beasiswa Korea, maka sertifikat TOEFL dan IELTS tidak wajib untuk dilampirkan. Tetapi, bagi yang memilih untuk melampirkannya akan mendapatkan poin tambahan dalam proses aplikasi.
Bantuan finansial yang diberikan kepada penerima beasiswa GKS mencakup komponen berikut:
- Tiket pesawat pulang-pergi.
- Tunjangan penyesuaian.
- Tunjangan bulanan.
- Biaya pelatihan bahasa.
- Biaya kuliah.
- Biaya asuransi medis.
- Tunjangan penyelesaian gelar.
- Tunjangan penelitian (untuk pascasarjana).
- Biaya cetak tesis (untuk pascasarjana).
- Tunjangan kemampuan bahasa Korea: 100,000 KRW per bulan untuk penerima beasiswa dengan level TOPIK 5 atau 6 yang valid.
Persyaratan dan kualifikasi GKS adalah sebagai berikut:
- Pelamar harus sehat secara fisik dan dalam keadaan sehat.
- Usia di bawah 25 tahun untuk S1, di bawah 40 tahun untuk S2 dan S3.
- Telah menyelesaikan atau akan menyelesaikan pendidikan formal dasar, menengah, dan atas.
- GPA di atas 80% dari institusi pendidikan terakhir.
- Memiliki gelar Sarjana atau Magister (tergantung pada program).
- Tidak pernah mengikuti program sarjana, magister, atau doktor di Korea.
-
Chinese Government Scholarship
Buat yang ingin studi ke China, silahkan ambil program beasiswa dari pemerintah China yang satu ini. Untuk mendaftar beasiswa ini, kandidat tidak perlu melampirkan TOEFL atau IELTS, tetapi diminta untuk melampirkan Hanyu Shuiping Kaoshi atau HSK (Ujian Standar Bahasa Tionghoa).
Bantuan finansial yang akan diberikan bervariatif tergantung jenjang dan program studi yang diambil. Mengutip pada website england.lxgz.org.cn (2024), berikut adalah rincian cakupan beasiswa-nya (Kurs dalam Chinese Yuan):
Jenjang Program Studi Biaya pendidikan Akomodasi Uang Bulanan Asuransi Kesehatan Total S1 I 20,000 8,400 30,000 800 59,200 II 23,000 8,400 30,000 800 62,200 III 27,000 8,400 30,000 800 66,200 S2 I 25,000 8,400 36,000 800 70,200 II 29,000 8,400 36,000 800 74,200 III 34,000 8,400 36,000 800 79,200 S3 I 33,000 12,000 42,000 800 87,800 II 38,000 12,000 42,000 800 92,800 III 45,000 12,000 42,000 800 99,800 Catatan:
- Program Studi I: Filsafat, Ekonomi, Ilmu Hukum, Pendidikan, Sastra (tidak termasuk Seni Rupa), Sejarah, dan Manajemen.
- Program Studi II: Sains, Teknik, dan Pertanian.
- Program Studi II: Seni Rupa dan Kedokteran.
Kualifikasi pendaftar beasiswa apa saja? Berikut rinciannya:
- Terbuka untuk warga negara non-Tiongkok yang dalam keadaan sehat, baik secara mental maupun fisik.
- Usia di bawah 25 dan telah lulus SMA untuk program S1, di bawah 35 tahun dan telah lulus S1 untuk program S2, dibawah 40 tahun dan telah lulus S2 untuk program S3.
- Program sarjana minimal sertifikat HSK 3, dan magister atau doktor minimal sertifikat HSK 4. Hasil HSK berlaku selama 2 tahun.
Penting untuk diingat, meskipun beasiswa yang telah dibahas ini tidak diharuskan melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS, namun hal ini tidak menjamin bahwa universitas tidak akan memintanya. Jika suatu program studi di universitas, pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris, kemungkinan pihak admisi akan meminta sertifikat TOEFL atau IELTS dari calon mahasiswanya.
Jadi, untuk berjaga-jaga lebih baik ikuti saja tes TOEFL dan IELTS dan dapatkan nilai yang bagus. Kami bisa membantu kamu meraih skor TOEFL dan IELTS yang bagus, jadi ikut kursus bahasa Inggris di Kaplan Edupac Indonesia saja. Jadwal kursus fleksibel, bisa di diskusikan agar bisa selaras dengan kesibukan kamu.
Beasiswa Luar Negeri S2 dan/atau S3 Full Biaya Hidup
Nah, kalau daftar beasiswa ini khusus untuk yang ingin ambil program pascasarjana (S2 dan/atau S3) di luar negeri. Beasiswa berikut sudah full sama biaya hidup ya, simak daftarnya berikut ini:
-
Fulbright Scholarship
Beasiswa Fulbright adalah program beasiswa internasional yang diselenggarakan oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa, profesional, dan tokoh akademis dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk mengejar studi jenjang magister (S2) atau doktoral (S3 / PhD) di Amerika Serikat.
Berapa banyak bantuan finansial yang akan di dapatkan dari beasiswa ini? Dilansir dari website resmi www.aminef.or.id (2024), untuk beasiswa gelar Master (S2) mendapatkan dana maksimum $35,000 per tahun untuk durasi studi maksimum 2 tahun (4 semester). Sedangkan PhD (S3) maksimum $40,000 untuk durasi studi maksimum 3 tahun. Biaya yang didapatkan mencakup:
- Biaya kuliah
- Tiket pesawat pulang-pergi
- Uang pemulihan
- Uang buku
- Uang komputer
- Biaya aplikasi visa
- Uang saku bulanan untuk biaya akomodasi dan hidup
- Manfaat kesehatan Fulbright (ASPE)
Lalu, apa kualifikasi yang harus dipenuhi oleh kandidat beasiswa Fulbright? Berikut poin-poinnya:
- Warga negara Indonesia, tinggal di Indonesia.
- Kemahiran berbahasa Inggris.
- Rekam akademis yang sangat baik.
- Mampu menyelesaikan studi pascasarjana secara penuh waktu.
- Persiapan dan komitmen pada bidang studi.
- Memiliki kualitas kepemimpinan dan pengalaman dalam pelayanan masyarakat.
- Komitmen kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program.
- Memiliki GPA minimum 3.0 dalam skala 4.0.
- Untuk jenjang Master (S2), TOEFL ITP minimal 550 atau setara 6.5 untuk IELTS. Sedangkan, untuk jenjang S3 (PhD), skor TOEFL ITP minimal 575 atau setara 6.5 untuk IELTS.
- Memiliki gelar S1 untuk beasiswa program S2, dan gelar S2 untuk program S3.
-
Chevening Scholarship
Beasiswa Chevening adalah program beasiswa penuh yang disponsori oleh British Foreign and Commonwealth Office. Program ini memungkinkan mahasiswa internasional untuk menempuh studi S2 di universitas asal Inggris (UK). Komponen biaya yang akan ditanggung adalah sebagai berikut:
- Biaya kuliah universitas hingga £ 15.160. Khusus untuk MBA, maksimum yang akan dibayarkan adalah £22,000.
- Uang bulanan, hingga £ 1,480.
- Biaya perjalanan ke dan dari Inggris
- Tunjangan kedatangan
- Tunjangan kepulangan
- Biaya satu aplikasi visa
- Tunjangan perjalanan untuk menghadiri acara Chevening di Inggris.
Syarat dan kualifikasi kandidat beasiswa Chevening adalah sebagai berikut:
- Menjadi warga negara atau wilayah yang memenuhi syarat Chevening (WNI telah memenuhi syarat).
- Kembali ke negara asal setidaknya dua tahun setelah beasiswa berakhir.
- Telah menyelesaikan semua komponen gelar sarjana yang memungkinkan diterima dalam program pascasarjana di universitas di Inggris saat mengajukan aplikasi.
- Pengalaman kerja minimal dua tahun (setara dengan 2.800 jam).
- Mengajukan aplikasi ke tiga program studi di universitas di Inggris yang memenuhi syarat dan menerima Letter of Acceptance (LoA) dari salah satu pilihan tersebut sebelum batas waktu yang tercantum pada jadwal aplikasi.
-
Singapore International Graduate Award (SINGA)
Singapore International Graduate Award (SINGA) adalah nama beasiswa pascasarjana (tepatnya PhD) untuk international students yang ingin kuliah di Singapura. SINGA bertujuan untuk memberikan bantuan finansial untuk individu yang berbakat di berbagai bidang ilmu sains dan teknologi, termasuk teknik, fisika, matematika, dan ilmu komputer.
Bantuan finansial yang diberikan mencakup:
- Biaya kuliah (PhD hingga 4 tahun)
- Uang bulanan S$2,700 (naik menjadi S$3,200 jika lulus Ujian Kualifikasi)
- Subsidi tiket pesawat sekali jalan hingga S$1,500
- Uang tunai sekali saat menetap sebesar S$1,000
Kandidat penerima beasiswa SINGA harus memenuhi kualifikasi berikut:
- Bukan Warga Negara Singapura,
- Belum pernah belajar di Singapura sebelumnya,
- Memiliki minat dan komitmen dalam penelitian Science dan Engineering,
- Kemampuan berbahasa Inggris yang baik,
- Memiliki rekam jejak akademis yang sangat baik,
- Kandidat harus memiliki gelar master atau setara (S2),
- Niat kuat untuk kembali ke negara asal setelah menyelesaikan program,
- Bersedia untuk menyelesaikan studi penuh waktu.
-
Erasmus Mundus Joint Masters
Erasmus Mundus Joint Masters Scholarships adalah program beasiswa yang didanai oleh Uni Eropa dan memberikan dukungan keuangan kepada mahasiswa yang mengejar gelar master (S2) di Eropa. Program ini mencakup lebih dari 192 program master, lebih dari 457 universitas di 65 negara.
Cakupan beasiswa yang diberikan kepada awardee beasiswa ini adalah sebagai berikut:
- Biaya kuliah penuh,
- Asuransi kesehatan,
- Biaya visa,
- Biaya perjalanan, € 1,000 – €3,000 per tahun,
- Biaya hidup, € 1,400 per bulan untuk maksimal durasi program studi 2 tahun (24 bulan).
Untuk kualifikasi-nya adalah sebagai berikut:
- Memiliki gelar sarjana (S1) atau setara,
- Memiliki setidaknya 16 tahun pendidikan,
- Memiliki skor ujian kemampuan bahasa Inggris yang baik, dibuktikan dengan skor bahasa Inggris TOEFL ITP 580 atau TOEFL iBT 87 atau IELTS 6.5,
- Memiliki pengalaman bekerja setidaknya 2 tahun.
-
Gates Cambridge Scholarship
Gates Cambridge Scholarship adalah beasiswa berbasis prestasi untuk mahasiswa internasional yang ingin mengejar gelar pascasarjana full-time di University of Cambridge. Program beasiswa ini dari donasi Bill and Melinda Gates Foundation, dan terkenal sangat kompetitif, dengan hanya 1,3% dari para pelamar yang berhasil mendapatkan penghargaan dalam beberapa tahun terakhir. Gates Cambridge Scholarship merupakan beasiswa fully-funded, mencakup komponen berikut:
- Biaya kuliah penuh untuk program studi di University of Cambridge,
- Tunjangan hidup hingga £18,744 per tahun,
- Tiket pesawat ekonomi pulang pergi,
- Biaya visa,
- Biaya tes COVID-19 (jika diperlukan).
Apa persyaratan dan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh pendaftar beasiswa ini? Berikut daftarnya:
- Warga negara dari negara mana pun di luar Inggris Raya,
- Aplikasi untuk mengikuti salah satu program berikut di University of Cambridge:
- PhD (penuh waktu atau paruh waktu)
- MLitt (penuh waktu)
- Program pascasarjana satu tahun (penuh waktu), dengan beberapa pengecualian
- Program studi berikut tidak diterima beasiswa ini:
- Semua program studi S1,
- Business Doctorate (BusD),
- Master of Business (MBA),
- Master of Finance (MFin),
- MASt courses,
- PGCE,
- MBBChir Clinical Studies,
- MD Doctor of Medicine degree (6 tahun, paruh waktu, hanya untuk mahasiswa lokal),
- Graduate Course in Medicine,
- Program paruh waktu selain PhD,
- Program non-gelar.
Beasiswa Luar Negeri S1, S2, dan S3 (Fully Funded)
Tidak semua beasiswa ke luar negeri menerima semua jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Namun, beberapa beasiswa berikut ini menerima semua jenjang pendidikan, mulai dari S1, S2, hingga S3 dan pastinya fully funded:
-
Australia Awards Scholarship
Buat yang ingin kuliah di Australia dengan jalur beasiswa, bisa coba daftar Australia Awards Scholarship. Australia Awards Scholarships (AAS) adalah program bantuan keuangan untuk kuliah dari pemerintah Australia kepada mahasiswa internasional yang ingin mengenyam pendidikan tinggi di Australia. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, beasiswa ini tersedia untuk semua jenjang studi, baik itu S1, S2 maupun S3. Para penerima Beasiswa Australia Awards akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk:
- Tiket pesawat pulang-pergi,
- Tunjangan penyelesaian sekali saat di lokasi studi,
- Biaya kuliah penuh,
- Tunjangan hidup sekitar A$ 30,000 per tahun,
- Program akademis pengantar (jika diperlukan),
- Perlindungan kesehatan selama masa beasiswa,
- Dukungan akademis tambahan (buku, publikasi jurnal, seminar, dll.),
- Program kepemimpinan selama satu minggu di Australia.
Berikut adalah poin kualifikasi yang harus dipenuhi oleh kandidat beasiswa:
- Warga negara yang terdaftar pada Australia Awards Scholarship.
- Belum menikah atau bertunangan,
- Memenuhi persyaratan pemerintah Australia untuk masuk sebagai mahasiswa internasional (kesehatan, karakter, dll.),
- Tidak mengajukan visa untuk tinggal di Australia,
- Tidak mengajukan beasiswa Australia Award jangka panjang lainnya kecuali telah tinggal di luar Australia selama dua kali lipat dari total waktu yang dihabiskan di Australia.
- Memenuhi kriteria khusus yang ditetapkan oleh negara asal,
- Tidak menjadi personel militer yang sedang berdinas,
- Memenuhi semua persyaratan visa mahasiswa DFAT (Departemen Luar Negeri dan Perdagangan),
- Memenuhi syarat penerimaan universitas Australia tempat beasiswa akan dijalani.
- IPK minimal 2.9 dari sarjana atau setara untuk program Magister atau Doktor,
- Kemampuan berbahasa Inggris: IELTS 5.5 – 6.0, atau TOEFL 525 – 550 dan masih berlaku (2 tahun terakhir),
- Sudah lulus SMA untuk gelar S1, lulus S1 untuk S2, dan seterusnya.
- Bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Inggris penuh waktu di Indonesia sebelum studi di Australia jika mendapatkan beasiswa.
-
Manaaki New Zealand Scholarships
Selain itu, ada juga beasiswa khusus untuk individu yang ingin studi di Selandia Baru, namanya Manaaki. Manaaki Scholarship tersedia untuk mahasiswa dari lebih dari 80 negara mitra, termasuk Indonesia salah satunya. Program beasiswa ini melibatkan dukungan finansial yang mencakup:
- Biaya kuliah penuh,
- Tunjangan hidup NZ$531 per minggu,
- Dana kedatangan (establishment allowance) NZ$3,000,
- Biaya perjalanan, termasuk tiket pesawat pulang pergi dan asuransi perjalanan,
- Asuransi kesehatan,
- Tunjangan bimbingan atau tutoring,
- Biaya perjalanan kunjungan pulang untuk mahasiswa yang belajar lebih dari 1.6 tahun.
- Biaya isolasi, jika diperlukan,
- Biaya penelitian dan tesis bagi mahasiswa penelitian,
- Biaya tes IELTS untuk WNI.
Lantas, apa saja persyaratan yang harus dipenuhi oleh kandidat penerima beasiswa? Berikut kualifikasinya:
- Minimal usia 18 tahun,
- Pengalaman kerja minimal satu tahun pekerjaan penuh waktu atau dua tahun pekerjaan paruh waktu,
- Bersedia berkontribusi pada perkembangan sosial atau ekonomi negara asal setidaknya selama dua tahun setelah menyelesaikan studi beasiswa mereka,
- Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan minimal skor:
- IELTS minimal 6.5 dan TOEFL iBT minimal 90 untuk jenjang pascasarjana (S2 dan S3),
- IELTS minimal 6.0 dan TOEFL iBT minimal 80 untuk jenjang pascasarjana (S2 dan S3),
- Memiliki kualifikasi studi selama 12 tahun dengan catatan skor rata-rata secara keseluruhan.
Penutup
Sekian informasi yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk para pembaca setia blog kami. Jika kamu butuh konsultasi perihal beasiswa kuliah di luar negeri, bisa dengan representatif Kaplan EduXpert Indonesia ya. Kamu bisa klik tombol WhatsApp berikut, GRATIS:
Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:
- Instagram: @edupacindonesia
- Facebook: @EdupacIndonesiaHQ.
Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!