Halo, Kaplanners! Saat kita belajar bahasa Inggris, kita selalu saja dihadapkan pada serangkaian konsep yang bisa jadi membingungkan, salah satunya adalah “tenses”. Tidak tanggung-tanggung, dalam bahasa Inggris ada total 16 tenses yang mencirikan waktu dan keadaan suatu peristiwa yang berbeda-beda. Buat kamu yang baru memasuki dunia tenses, atau sudah belajar tenses tapi masih ada yang belum paham, maka kamu sudah berada di artikel yang tempat. Karena pada artikel ini, kami ingin berbagi pengetahuan mengenai 16 tenses ini secara lengkap, mulai dari kegunaannya, rumusnya, dan memberikan contoh untuk setiap tenses agar kamu bisa lebih mudah untuk memahaminya. Tanpa perlu panjang lebar, yuk simak informasinya dibawah ini:
Rumus 16 Tenses Bahasa Inggris
Berikut adalah rangkuman dari 16 rumus tenses bahasa Inggris yang kami masukkan ke dalam tabel:
| WAKTU/KEJADIAN | SIMPLE | CONTINUOUS | PERFECT | PERFECT CONTINUOUS |
| PRESENT |
|
|
|
|
| PAST |
|
|
|
|
| FUTURE |
|
|
|
|
| PAST FUTURE |
|
|
|
|
16 Tenses dalam Bahasa Inggris dan Contohnya
Present Tenses
1. Present Simple
Present Simple atau Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk membicarakan hal-hal yang selalu benar atau rutin. Tense ini menggambarkan tindakan yang terjadi setiap hari atau sesuatu yang sudah diatur untuk masa depan.
Rumus: Subjek + V1 (s/es hanya untuk he/she/it, contoh: “we study math”, “He studies math”)
-
Contoh kalimat positif (+) : “Budi plays football very well.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “Budi does not play football.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Does Budi play football?”
2. Present Continuous
Present continuous atau biasa disebut sebagai present progressive adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan aktivitas yang sedang berlangsung saat ini. Ini mencakup aktivitas yang dimulai di masa lalu, sedang berlangsung sekarang, dan mungkin akan berakhir di masa depan. Tense ini juga digunakan untuk perubahan yang sedang terjadi dan untuk merencanakan kegiatan di masa depan.
Rumus: Subjek + Am/Is/Are + V-ing
-
Contoh kalimat positif (+) : “They are studying for the exam at the library.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “They are not studying for the exam at the library.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Are they studying for the exam at the library?”
3. Present Perfect
Present Perfect (atau biasa disebut sebagai present perfect simple tense) adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menggambarkan situasi atau peristiwa yang dimulai di masa lalu dan berlanjut hingga saat ini, atau memiliki dampak pada masa kini. Tense ini juga dapat merujuk pada tindakan yang terjadi di waktu yang tidak ditentukan sebelum sekarang, termasuk peristiwa yang terjadi berulang kali dari masa lalu hingga saat ini dengan kemungkinan terjadi lagi
Rumus: Subjek + Have/Has + V3
-
Contoh kalimat positif (+) : “She has visited Paris several times.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “She has not visited Paris recently.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Has she visited Paris before?”
4. Present Perfect Continuous
Present Perfect Continuous atau dapat juga disebut sebagai Present Perfect Progressive adalah tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengungkapkan tindakan yang baru saja berhenti atau masih berlangsung. Tenses ini menekankan pada durasi atau jalannya tindakan tersebut.
Rumus: Subjek + Have/Has + Been + V-ing
-
Contoh kalimat positif (+) : “They have been working on the project for months.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “They have not been working on the project recently.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Have they been working on the project for long?”
Past Tenses
5. Past Simple
Past Simple adalah bentuk tenses bahasa Inggris yang digunakan mengekspresikan suatu tindakan di masa lalu yang terjadi sekali, tidak pernah, atau beberapa kali. Tenses ini juga dapat digunakan untuk tindakan yang terjadi satu demi satu atau di tengah-tengah tindakan lain.
Rumus: Subjek + V2
-
Contoh kalimat positif (+) : “She finished her homework last night.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “She did not finish her homework last night.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Did she finish her homework last night?”
Baca Juga: Yuk Kenali Simple Past Tense Berserta Rumus dan Contoh Kalimat
6. Past Continuous
Past Continuous, juga dikenal sebagai Past Progressive, merupakan gramatikal bahasa Inggris digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu tindakan berkelanjutan yang sedang terjadi di masa lalu pada waktu atau durasi tertentu. Tenses ini menekankan pada jalannya suatu tindakan di masa lalu.
Rumus: Subjek + Was/Were + V-ing
-
Contoh kalimat positif (+) : “She was cooking dinner when the guests arrived.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “She was not cooking dinner when the guests arrived.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Was she cooking dinner when the guests arrived?”
7. Past Perfect
Past Perfect adalah bentuk tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lalu. Dapat juga digunakan untuk menekankan bahwa suatu tindakan telah selesai sebelum suatu tindakan lain terjadi.
Rumus: Subjek + Had + V3
-
Contoh kalimat positif (+) : “He had finished his work before the deadline.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “He had not finished his work before the deadline.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Had he finished his work before the deadline?”
8. Past Perfect Continuous
Past Perfect Continuous, juga dikenal sebagai Past Perfect Progressive, merupakan bentuk tenses yang digunakan untuk menekankan pada jalannya atau durasi suatu tindakan yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lalu.
Rumus: Subjek + Had + Been + V-ing
-
Contoh kalimat positif (+) : “They had been working on the project for hours.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “They had not been working on the project for hours.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Had they been working on the project for hours?”
Future Tenses
9. Future Simple
Future Simple atau Simple Future Tense merupakan bentuk tenses gramatikal yang menyatakan keputusan yang spontan, asumsi terkait masa depan, atau tindakan di masa depan yang tidak dapat dipengaruhi. Singkatnya, tenses ini digunakan ketika kita merencanakan atau membuat keputusan untuk melakukan sesuatu.
Rumus: Subjek + Will/Shall + V1
-
Contoh kalimat positif (+) : “He will complete the assignment by next week.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “He will not complete the assignment by next week.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Will he complete the assignment by next week?”
10. Future Continuous
Future Continuous Tense, juga dikenal sebagai Future Progressive Tense, adalah bentuk tenses yang menekankan jalannya suatu tindakan yang akan terjadi di masa depan dan akan berlanjut untuk jangka waktu tertentu.
Rumus: Subjek + Will/Shall + Be + V-ing
-
Contoh kalimat positif (+) : “He will be studying for the exam all night.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “He will not be studying for the exam all night.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Will he be studying for the exam all night?”
11. Future Perfect
Future Perfect merupakan tenses yang digunakan untuk mengekspresikan suatu tindakan yang akan selesai pada waktu tertentu di masa depan atau sebelum peristiwa lain terjadi. Tenses ini hanya merujuk pada tindakan atau keadaan yang akan benar-benar selesai di masa depan.
Rumus: Subjek + Will/Shall + Have + V3
-
Contoh kalimat positif (+) : “He will have completed the project by next week.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “He will not have completed the project by next week.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Will he have completed the project by next week?”
12. Future Perfect Continuous
Future Perfect Continuous adalah bentuk tenses yang menekankan pada jalannya atau durasi suatu tindakan yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa depan. Tenses ini juga dapat digunakan untuk menyatakan asumsi mengenai tindakan di masa depan. Namun, penggunaan Future Perfect Continuous tidak digunakan terlalu sering karena biasanya dapat digantikan oleh Future Perfect.
Rumus: Subjek + Will/Shall + Have + Been + V-ing
-
Contoh kalimat positif (+) : “By next month, she will have been practicing the piano for five years.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “She will not have been practicing the piano for five years by next month.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Will she have been practicing the piano for five years by next month?”
Past Future Tenses
13. Simple Past Future
Simple Past Future digunakan untuk menggambarkan peristiwa di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Selain itu, tenses ini juga dapat digunakan untuk menyatakan prediksi, asumsi, atau situasi hipotetis.
Rumus: Subjek + Would/Should + V1
-
Contoh kalimat positif (+) : “She would walk to work if she lived closer.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “She wouldn’t walk to work if she lived far away.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Would she walk to work if she lived closer?”
14. Past Future Continuous
Past Future Continuous adalah kalimat yang mengekspresikan tindakan atau situasi yang belum selesai atau berlanjut. Tenses ini juga dapat digunakan untuk membahas imaginary situation yang mungkin terjadi pada saat ini.
Rumus: Subjek + Would/Should + Be + V-ing
-
Contoh kalimat positif (+) : “They would be training for the competition if it hadn’t been canceled.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “They wouldn’t be training for the competition if it had been canceled.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Would they be training for the competition if it hadn’t been canceled?”
15. Past Future Perfect
Past Future Perfect adalah tata bahasa Inggris yang digunakan menekankan durasi tindakan yang bisa terjadi di masa lalu. Tenses ini bisa digunakan untuk membahas kegiatan atau aktivitas yang tidak terjadi, mungkin terjadi, atau bisa dilakukan tetapi tidak berhasil pada masa lalu.
Rumus: Subjek + Would/Should + Have + V3
-
Contoh kalimat positif (+) : “I would have gotten more money if I had worked harder.”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “I wouldn’t have gotten more money if I hadn’t worked harder.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Would I have gotten more money if I had worked harder?”
16. Past Future Perfect Continuous
Past Future Continuous adalah tenses dalam bahasa Inggris Past yang digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian yang akan sedang berlangsung pada masa lampau. Selain itu, tenses ini juga dapat digunakan untuk menyatakan prediksi, perkiraan, atau harapan tentang suatu kejadian di masa lalu.
Rumus: Subjek + Would/Should + Have + Been + V-ing
-
Contoh kalimat positif (+) : “I would have been wearing my red dress if I had washed it”
-
Contoh kalimat negatif (-) : “I wouldn’t have been wearing my red dress if I hadn’t washed it.”
-
Contoh kalimat tanya (?) : “Would I have been wearing my red dress if I had washed it?”
Penutup
Sekian informasi yang bisa kami bagikan soal ke-enam belas tenses yang ada dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat untuk para pembaca setia blog kami. Mempelajari semua tenses memanglah tidak mudah, tetapi jika kamu ingin terus mempelajarinya, pasti akan bisa juga. Karena mempelajari sesuatu hanyalah soal latihan dan dedikasi, jika kamu tidak pantang menyerah, pastinya kamu akan hapal dengan sendirinya. Mempelajari tenses dengan baik dan benar bisa bermanfaat dalam menghadapi tes TOEFL, terutama untuk bagian Structure and Written Expression pada TOEFL ITP.
Jika kamu butuh bimbingan untuk belajar bahasa Inggris, kamu bisa ikut Kursus Bahasa Inggris di Kaplan Edupac Indonesia. Kami memiliki teacher native dan bilingual yang bisa kamu pilih untuk membantu dalam pembelajaran bahasa Inggris. Untuk informasi lebih lanjut, klik link berikut: Kursus Bahasa Inggris Terbaik & Fleksibel Bersertifikat Kaplan. Jika kamu membutuhkan konsultasi, klik tombol WhatsApp berikut, GRATIS:
Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:
- Instagram: @edupacindonesia
- Facebook: @EdupacIndonesiaHQ.
Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!