Gelar Master adalah pencapaian pendidikan tinggi yang seringkali dianggap sebagai tonggak penting dalam pengembangan karier dan peningkatan pengetahuan. Program-program gelar Master menyediakan kesempatan bagi individu untuk mendalami mata pelajaran tertentu, meningkatkan keterampilan, dan mencapai tingkat kompetensi yang lebih tinggi dalam bidang yang mereka minati. Artikel ini akan menjelaskan apa itu gelar Master, mengapa orang memilih untuk mengejar gelar ini, dan beberapa jenis gelar Master yang umum diikuti.
Apa Itu Gelar Master?
Gelar master adalah tingkat pendidikan tinggi yang diberikan setelah menyelesaikan program pendidikan yang lebih mendalam daripada gelar sarjana. Di Indonesia, tingkat gelar master sering disingkat sebagai S2, yang merupakan tahap lanjutan setelah mencapai gelar S1 (Sarjana) dan sebelum gelar S3 (doktoral). Itu artinya, gelar master merupakan lanjutan dari gelar sarjana dan pada umumnya memerlukan waktu 2 tahun untuk menyelesaikannya. Namun, durasi studi dapat bervariasi antara negara, universitas, dan jenis gelar.
Gelar Master dapat ditemukan di berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, ilmu alam, bisnis, seni, kedokteran, hukum, teknik, dan banyak lagi. Gelar Master seringkali diberikan dalam bentuk Master of Arts (MA) atau Master of Science (MS), tetapi juga ada banyak jenis gelar Master lainnya, seperti Master of Business Administration (MBA), Master of Management (MiM), Master of Education (M.Ed), dan lain sebagainya.
Apa bedanya Master dan Magister?
Banyak orang bertanya-tanya, apa sih perbedaan master dan magister? Faktanya, master dan magister adalah gelar yang sama. Di Indonesia, gelar S2 disebut sebagai magister, sedangkan di luar negeri (contoh: Amerika Serikat, Inggris Raya, Kanada) gelar ini lebih banyak disebut sebagai master. Taukah kamu? Bahasa latinnya “master” itu adalah “magister.” Kedua istilah ini berasal dari kata yang sama, dan hanya berbeda dalam penggunaan di daerah atau negara yang berbeda.

Jenis-Jenis Gelar Master
Pada umumnya, gelar master itu ada 3 jenis yaitu Master of Arts (MA), Master of Science (MS), dan MBA. Master of Arts (MA) dan Master of Science (MS) merupakan gelar umum yang memiliki banyak spesialisasi, sedangkan MBA merupakan gelar khusus yang tidak masuk dalam MA maupun MS. Biasanya, ada dua pendekatan dalam program studi gelar Master, yaitu pendekatan course-based (berbasis kursus) dan research-based (berbasis penelitian). Dalam program course-based, mahasiswa akan mengikuti perkuliahan seperti biasa dan mungkin perlu membuat tesis atau menyelesaikan jumlah kredit yang ditentukan. Sementara dalam program research-based, mahasiswa akan melakukan penelitian dan menulis disertasi sebagai syarat kelulusan.
Master of Arts (MA)
Master of Arts (MA) adalah gelar pascasarjana yang berfokus pada bidang studi ilmu pengetahuan budaya, seni, dan ilmu sosial. Gelar Master of Arts memiliki banyak spesialisasi, contohnya sebagai berikut:
- Master of Arts in History
- Master of Arts in Psychology
- Master of Arts in Sociology
- Master of Arts in Anthropology
- Master of Arts in Political Science
- Master of Arts in Education
- Master of Arts in Journalism
- Master of Arts in Linguistics
- Master of Arts in Music
- Master of Arts in Visual Arts
- Master of Arts in International Relations
- Master of Arts in Philosophy
- Master of Arts in Theater
- Master of Arts in Economics
- Master of Arts in Communication
- Master of Arts in Public Relations
- Master of Arts in Media Studies
- Master of Arts in Archaeology
Master of Science (MS / MSc)
Master of Science (MS / MSc) adalah gelar pascasarjana yang berfokus pada bidang studi ilmu matematika, teknik, komputer, dan beberapa bidang sains lainnya. Gelar Master of Science memiliki banyak spesialisasi, berikut adalah beberapa contohnya:
- Master of Science in Computer Science
- Master of Science in Physics
- Master of Science in Biology
- Master of Science in Engineering
- Master of Science in Mathematics
- Master of Science in Chemistry
- Master of Science in Environmental Science
- Master of Science in Data Science
- Master of Science in Applied Statistics
- Master of Science in Information Technology
- Master of Science in Artificial Intelligence
Baca Juga: 16 Nama Gelar S2 di Luar Negeri & Penjelasannya.
MBA (Master of Business Administration)
MBA adalah singkatan dari ‘Master of Business Administration.’ Ini adalah gelar pascasarjana yang fokus pada studi manajemen dan bisnis. Gelar MBA adalah gelar khusus karena program pascasarjana ini mempelajari berbagai aspek manajemen perusahaan, seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, operasi, strategi, dan banyak lagi. Selain itu, program MBA juga mencakup pemahaman tentang teknologi informasi dan ilmu komputer, yang penting dalam mempersiapkan individu untuk peran kepemimpinan, terutama bagi mereka yang bercita-cita menjadi CEO perusahaan.
Baca juga: Apa itu MBA? Kenali Definisi, Tips & Alasan Memperoleh Gelar MBA. Apa bedanya MBA dan MM? Simak informasinya disini: Apa sih Perbedaan Gelar MBA dan MM?.
Mengapa Seseorang Harus Mengejar Gelar Master?
Banyak alasan mengapa seseorang harus mempertimbangkan untuk mengejar gelar master (S2) dalam pendidikan mereka. Gelar master adalah investasi dalam diri sendiri yang dapat membawa berbagai manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang harus mempertimbangkan untuk mengejar gelar master:
Meningkatkan Skill dan Pengetahuan
Sebuah gelar master memungkinkan seseorang untuk mendalami pengetahuan dalam bidang tertentu. Ini memungkinkan mereka untuk menjadi ahli di bidangnya dan memahami aspek-aspek yang lebih mendalam. Selain pengetahuan, gelar master juga membantu dalam pengembangan keterampilan yang lebih lanjut, seperti analisis kritis, manajemen waktu, komunikasi yang efektif, dan lainnya.
Kemajuan karir & Kenaikan Gaji
Gelar master sering diperlukan untuk kemajuan dalam karier. Dengan gelar ini, seseorang dapat mengakses posisi tingkat manajerial dan kepemimpinan yang mungkin tidak tersedia bagi pemegang gelar sarjana. Kami menemukan hasil survey gaji yang dilakukan oleh tim HRDBacot, kamu bisa lihat di link berikut: 2021-2022 Salary Survey Ala-ala HRDBacot.
Dan berdasarkan hasil survei, ternyata tingkat pendidikan itu memiliki pengaruh besar dalam kenaikan gaji. Karyawan dengan gelar S2/S3 memiliki potensi kenaikan gaji median mencapai 10.5 juta. Jika kami hitung dengan rumus growth rate, berarti dari gaji gelar S1 (6.2 juta) dengan mendapatkan gelar S2 bisa naik sekitar 69,35%.
Persiapan untuk Studi Doktoral
Bagi mereka yang bercita-cita untuk menjadi seorang doktor, gelar master adalah langkah awal yang penting. Ini memberikan dasar pengetahuan yang diperlukan sebelum mengejar studi doktoral.
Keberdayaan di Pasar Kerja
Di pasar kerja yang sangat kompetitif, gelar master dapat membedakan seseorang dari kandidat lain. Pemegang gelar master memiliki akses lebih besar ke berbagai pekerjaan. Dalam survei Graduate Outcomes, data menunjukkan bahwa 68% dari lulusan pascasarjana sudah bekerja penuh waktu 15 bulan setelah lulus, sementara hanya 59% lulusan dengan gelar sarjana yang mampu mencapai hal yang sama.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa gelar master bukan hanya sekadar gelar, melainkan suatu investasi dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta peluang karier yang lebih baik. Bagi banyak individu, mengejar gelar master adalah langkah penting dalam mencapai tujuan pendidikan dan karier mereka.
Ingin kuliah S2 di luar negeri? Yuk, Kaplan EduXpert Indonesia bantu proses administrasinya. EduXpert memiliki partner universitas prestisius di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, Singapura, Kanada, dan masih banyak lagi. Kamu bisa cari universitas favorit kamu di link berikut: Kaplan EduXpert Indonesia: Konsultan Pendidikan Luar Negeri. Butuh konsultasi? Boleh banget! Klik tombol Whatsapp berikut ya:
Jangan lupa untuk follow media sosial kami, agar kamu tidak ketinggalan informasi beasiswa, promo, event, dan lain sebagainya. Klik link berikut untuk menuju media sosial kami:
- Instagram: @edupacindonesia
- Facebook: @EdupacIndonesiaHQ.
Ikuti terus artikel kami selanjutnya, Thank You!


