Kuliah di Prancis

Bonjour, Kaplanners! Negara Prancis sering kali diasosiasikan dengan romantisme, bukan hanya karena memiliki kota Paris yang dikenal sebagai "city of love" dengan Menara Eiffel-nya yang ikonik, tetapi juga karena sejarah seni, sastra, dan musik yang selalu dipenuhi dengan nuansa cinta dan gairah. Namun siapa sangka, kalau Prancis ini ternyata menawarkan lebih dari sekadar romantisme. Negeri yang dijuluki "La France" ini juga semakin diminati oleh mahasiswa internasional sebagai destinasi studi untuk meraih pendidikan tinggi. Bahkan US News & World Report (2023), menobatkan Prancis sebagai negara terbaik nomer 4 untuk kuliah di luar negeri.

Alasan Kuliah di Prancis

Berikut adalah beberapa alasan kenapa Anda harus mempertimbangkan untuk kuliah di Prancis:

Biaya Kuliah Terjangkau

Salah satu alasan kenapa memilih Prancis sebagai tujuan studi adalah karena biaya kuliahnya yang terjangkau. Terutama untuk universitas publik dimana pemerintah Prancis memberikan subsidi untuk biaya kuliahnya. Kurang lebihnya, mahasiswa akan mengeluarkan uang kuliah sekitar €3,000 – €10,000 per tahunnya tergantung program studi apa yang akan mereka ambil.

Jaminan Kesehatan

Lembaga pemerintah jaminan sosial di Prancis, dikenal sebagai “Sécurité Sociale”, memberikan perlindungan kesehatan bagi mahasiswa asing selama mereka belajar di Prancis. Sistem ini memungkinkan pengembalian biaya perawatan kesehatan seperti konsultasi medis dan pemeriksaan medis. Mahasiswa juga dapat memperoleh asuransi kesehatan tambahan, yang disebut “mutuelle”, untuk menutupi biaya kesehatan yang tidak sepenuhnya ditanggung oleh sistem jaminan sosial utama. Lembaga “Sécurité Sociale” akan memberikan pengembalian biaya kesehatan hingga 60%. Proses pendaftarannya juga gratis dan dapat dilakukan melalui situs web mereka (www.campusfrance.org, 2023).

Biaya Hidup Terjangkau

Berdasarkan informasi dari Campus France (2023), perkiraan anggaran bulanan yang diperlukan mahasiswa untuk hidup di Prancis sekitar 600 hingga 800 Euro atau kalau di rupiahkan sekitar 10,051,979 – 13,402,639 (kurs 1 Euro = 16,753 di cek tanggal 10 November 2023). Biaya tersebut sudah mencakup makanan, transportasi, dan akomodasi. Namun pastinya biaya hidup bisa lebih tinggi maupun lebih rendah tergantung setiap individu.

Peluang Bepergian di Prancis

Taukah Anda? Kalau negara Prancis itu dinobatkan oleh World Population Review sebagai nomer 1 negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan (worldpopulationreview.com, 2023). Itu artinya, Prancis memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari Menara Eiffel yang ikonik, restoran-restoran bergengsi, Musée du Louvre (museum dimana lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci dipamerkan), Istana Versailles, hingga pesona pantai di Côte d’Azur dan pastinya Disneyland Paris.

Faktanya, Prancis telah menjadi destinasi wisata paling populer di dunia selama lebih dari 30 tahun. Terutama untuk Paris sebagai ibu kota Prancis, yang telah dikunjungi wisatawan hingga 38 juta turis pada tahun 2019.

Peluang Kerja

Mahasiswa internasional yang studi di Prancis memiliki hak untuk bekerja hingga 964 jam per tahun dengan upah minimum sebesar €11.52 per jam (01 May 2023). Itu artinya, mahasiswa internasional dapat belajar di universitas sambil bekerja paruh waktu di Prancis. Biasanya, mahasiswa internasional bekerja di cafe, restaurant, bartender, melakukan pekerjaan administratif, dan lain sebagainya.

Biaya Kuliah di Prancis

Saat Anda ingin kuliah di luar negeri, pastinya ingin mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan sampai Anda lulus dari universitas. Nah, berikut ini kami berikan analisa biaya hidup berserta biaya kuliah di Prancis:

Biaya Hidup

Berdasarkan informasi dari www.numbeo.com (2023), biaya hidup di Prancis per-bulannya adalah € 921.7 atau setara dengan Rp. 15,480,452 tanpa sewa akomodasi. Lalu, untuk apartemen dengan satu tempat tidur sekitar € 578.24 – € 715.34 atau setara dengan Rp. 9,711,855 – Rp. 12,014,524. Kesimpulannya, kurang lebih Anda akan keluar uang setidaknya Rp. 25,192,307 sebulan untuk hidup di Prancis. Penting untuk kami ingatkan, soal biaya hidup bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung gaya hidup masing-masing.

Biaya Kuliah

Soal biaya kuliah di Prancis itu bervariatif tergantung universitas apa yang akan Anda ambil. Menurut informasi dari Campus France, lembaga pemerintah yang mempromosikan pendidikan tinggi di Prancis, biaya kuliah untuk pendidikan tinggi di negara Prancis berkisar €3,000 hingga €10,000 per tahun atau setara dengan Rp. 50,418,674 – Rp. 168,062,248 per tahunnya (Kurs 13/11/2023, € 1 – Rp. 16,806).

Sekali lagi kami tekankan, soal biaya kuliah itu tergantung pada universitas dan jurusan yang Anda ambil. Pastinya jurusan medis seperti kedokteran atau MBA biaya kuliah-nya akan lebih tinggi dari €10,000. EDHEC Business School saja, program MBA-nya berkisar € 49,000 – € 51,000.

 

Syarat Kuliah di Prancis

Pada umumnya, kunci sukses kuliah di luar negeri adalah mendapatkan visa students dari negara tersebut. Untuk mendapatkan visa students, Anda harus mendapatkan LOA (Letter of Acceptance) dari universitas tujuan Anda. Bagaimana cara mendapatkan LOA dari universitas? Anda harus memenuhi persyaratan yang mereka minta. Pada umumnya, Anda harus melampirkan beberapa dokumen berikut:

• Transkrip nilai dan ijazah pendidikan Anda.
• Skor tes kemampuan bahasa Inggris, entah itu TOEFL iBT atau IELTS.
• Khusus untuk pascasarjana, beberapa program studi akan meminta Anda untuk melampirkan GMAT (biasanya untuk program MBA), atau GRE.
• Lalu, Anda akan diminta untuk memberikan surat rekomendasi, biasanya akan diminta dua surat rekomendasi. Pertama dari seseorang yang memahami kemampuan akademik Anda (bisa dosen atau guru), lalu yang kedua yang memahami kemampuan professional Anda (bisa supervisor, manager, dan lain sebagainya).
• Setelah itu, Anda akan diminta universitas untuk menuliskan esai dan motivation letter.
• Terakhir, Anda akan diminta untuk melampirkan financial statement yang membuktikan Anda mampu membiayai studi Anda.

Setelah Anda sudah mendapatkan LOA (Letter of Acceptance), Anda bisa proses membuat visa pelajar dan pastinya karena di luar negeri Anda membutuhkan paspor.

Baca selengkapnya disini: Cara Kuliah di Luar Negeri: Pelajari Proses & Persyaratannya!